Sempat Hilang di Gunung Guntur, 4 Hal Sama Dialami Gibran dan Afrizal saat Bertahan Hidup
Hilangnya Gibran (14) di Gunung Guntur pada Minggu (19/9/2021) memiliki kesamaan dengan hilangnya Afrizal (16) di gunung yang sama pada Juli 2020.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha
Di dekat tempat korban ditemukan, Entis beristirahat karena kelelahan. Saat itu, Entis pun berdoa agar korban ditemukan.
"Setelah itu saya teriak-teriak panggil nama korban, alhamdulillah ada jawaban," katanya.
Mendengar ada jawaban dari korban, kata Entis, ia bersama dua warga lainnya pun langsung mencari korban, hingga akhirnya menemukan korban berada di dekat batu besar dalam keadaan nyaris telanjang, hanya menggunakan celana dalam.
Begitu melihat korban, Entis mengaku sempat memastikannya dengan menanyakan nama korban.
Setelah yakin itu pendaki yang dicari, Entis pun langsung memeluknya dan memberi korban pakaian.
"Kata korban, dia tidak tahu kenapa bisa sampai ada di situ. Dia hanya ingat sedang tidur dalam tenda sama temannya," katanya.
4. Alami hal Mistis
Setelah ditemukan, Gibran mengaku mengalami berbagai hal mistis selama enam hari bertahan hidup sendirian di Gunung Guntur.
"Tiba-tiba bangun ada di sungai, sungainya warna kuning, airnya jernih," ujar Muhammad Gibran Arrasyid kepada Tribunjabar.id di Puskesmas Tarogong, Jumat (24/9/2021).
Gibran juga menceritakan bahwa selama enam hari hilang dirinya tidak merasakan adanya malam hari. Ia merasakan kondisi terang seperti siang hari.
"Enggak ada malam, siang hari terang," ungkapnya.
Ia mengaku ada sosok mistis yang menyuguhkan makanan namun ia tidak memakannya dan memilih untuk minum air sungai. Sosok mistis tersebut menurutnya berjumlah lima orang dengan pakaian yang serba putih.
"Ditawarin nasi sama ada ikan, orangnya putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ungkapnya.
Gibran kemudian ditemukan oleh seorang warga saat dirinya terjatuh dari tebing. Ia mendengar teriakan warga yang tidak jauh dari tempatnya yakni di kawasan Curug koneng (sungai kuning).
"Pas jatuh saya mendengar ada bapak-bapak teriak nama," ungkapnya.