Yess, Tak Ada Ganjil Genap di Wisata Paralayang Majalengka, Ayo Main, Tapi Wajib Prokes
Rencana penerapan ganjil genap di akses menuju objek wisata Paralayang Gunung Panten Majalengka batal dilakukan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Rencana penerapan ganjil genap di akses menuju objek wisata Paralayang Gunung Panten Majalengka batal dilakukan.
Pasalnya, pantauan Tribun di lokasi, tak ada petugas dari kepolisian, Satpol PP maupun Dishub yang berjaga seperti pada pekan lalu.
Menurut Ppengelola Wisata Paralayang Majalengka, Dede Sofyan, menyebut bahwa ganjil genap di lokasi itu tidak diberlakukan. Hal itu atas koordinasi dengan pihak kepolisian sejak awal pekan ini.
"Yang saya tahu mah memang sudah tidak lagi (diberlakukan ganjil genap). Ini atas informasi dari Lantas Polres langsung," ujar Dede kepada Tribun, Sabtu (25/9/2021).
Dede pun bersyukur atas informasi tak lagi diberlakukannya ganjil genap tersebut. Karenanya, ia sempat kaget adanya informasi ganjil genap kembali dilanjutkan.
"Kemarin saya lihat di media dilanjutkan, saya bereaksi dong. Saya kaget," ucapnya.
Baca juga: Bukan Kebun Atau Keluarga, Pejabat Majalengka yang Mau Pensiun Ini Pilih Politik, Ini yang Diincar
Bukan tanpa alasan, sambung dia, diberlakukannya ganjil genap disebut pihak pengelola wisata meradang. Pasalnya, para pengunjung berkurang dan enggan berwisata ke Paralayang.
"Sejak Minggu kemarin juga kami sudah memprotes rencana polisi yang akan memberlakukan sistem ganjil genap di lokasi wisata Paralayang. Karena ini akan membuat kunjungan wisatawan semakin sepi di tempat tersebut," jelas dia.
Dede memastikan, bahwa dengan ganjil-genap tersebut, akan menurunkan tingkat kunjungan. Sebab, pelat nomor yang tidak sesuai akan diputar balik.
Padahal tingkat kunjungan saat ini tidak mencapai 25 persen sesuai batas maksimal PPKM Level 2.
"Ganjil genap Minggu kemarin lagi benar-benar diterapkan dan imbasnya kami di sini semakin sulit menutupi biaya operasional dan lainnya karena turunnya pendapatan dari pengunjung," katanya.
Pekan lalu, Polres Majalengka telah resmi menerapkan sistem ganjil genap. Namun sistem ganjil genap tersebut hanya diberlakukan khusus di jalan menuju lokasi obyek wisata Paralayang, Kabupaten Majalengka.
Bahkan saat itu, pemberlakuan sistem ganjil genap juga telah disosialisasikan di akun Instagram @polres_majalengka.
Untuk waktunya, program tersebut diberlakukan pada Jumat pukul 14.00-17.00 WIB dan Sabtu pukul 08.00-17.00 WIB serta Minggu 08.00-17.00 WIB.
Namun, hari ini tak ada aktivitas pemeriksaan kendaraan berpelat nomor genap yang mana saat ini tanggal menunjukkan ke angka ganjil.