Gibran Ditemukan Selamat
Kuncen Gunung Guntur Ungkap Tiga Hal yang Tak Boleh Dilakukan Selama Mendaki, di Antaranya Bersiul
Gunung Guntur menunjukkan misteri yang ada di dalamnya lagi lewat Muhammad Gibran Arrasyid (14).
Ade menjelaskan, Gibran tersadar saat mendengar teriakan dirinya yang terus memanggilnya.
Saat itu ia coba menghubungi relawan namun tidak berhasil karena tidak ada sinyal lantaran berada di lembah Curug Cikoneng.
Ade pun kemudian menggendong Gibran seorang diri menaiki tebing.
"Saya merangkak-rangkak menaiki tebing, Gibran saya pangkon," ucap Ade.
Saat mendapati sinyal, Ade pun langsung menghubungi keluarganya.
"Saya telepon keluarga saya, tolong sampaikan ke tim pencari Gibran sudah ketemu," ujarnya.
Ade sempat mengabadikan momen saat dirinya hendak membenamkan paku bumi di sebuah batu yang menempel di Curug Cikoneng.
Saat diwawancarai, Ade memperlihatkan paku bumi yang ia gunakan untuk menemukan Gibran. Paku bumi tersebut berupa paku berwarna emas bertuliskan arab dengan panjang 7 cm.
Dari foto yang diperlihatkan Ade, diketahui perincian waktu saat dia menyelamatkan Gibran, menunjukkan pukul 16.40 WIB.
Makhluk gaib
Gibran menceritakan keadaanya selama berada di Gunung Guntur seorang diri termasuk bertemu dengan sosok makhluk halus.
Selain itu ia juga mengaku selalu diajak main ke rumah makhluk gaib tersebut, namun ia kembali menolak ajakan tersebut.
"Ayo, katanya main ke rumah, nolak saja, saya takut," kata Gibran di Puskesmas Tarogong, kemarin.
Namun di waktu sebelum ia ditemukan tim pencari, ia sempat mengikuti sosok yang mengajaknya.
"Terakhir pas mau pulang, saya mengikutinya. Dia bilang, 'ayo ikut biar cepat bisa pulang'," ucapnya.