Gibran Ditemukan Selamat
Kuncen Gunung Guntur Ungkap Tiga Hal yang Tak Boleh Dilakukan Selama Mendaki, di Antaranya Bersiul
Gunung Guntur menunjukkan misteri yang ada di dalamnya lagi lewat Muhammad Gibran Arrasyid (14).
Menurut pengakuannya, Gibran ditemukan di Curug Cikoneng.
"Sudah tiga kali ada yang hilang di Guntur, tapi alhamdulillah semua atas kehendak Allah, mereka bisa ditemukan selamat," ucapnya.
Sejak tahun 1979, Gunung Guntur sudah ditetapkan statusnya menjadi cagar alam oleh Kementerian Pertanian dengan SK 170/KptsUm/3/1979.
Lalu, pada tahun 1990, diadakan perluasan cagar alam dengan SK 110/Kpts-II/1990.
Terakhir, pada tahun 1994, penetapan ini diperbaharui lagi oleh Kementerian Kehutanan dengan SK 433/Kpts-II/1994.
Walau begitu, Gunung Guntur tetap menjadi bagian dari Cagar Alam Kamojang hingga saat ini.
Gibran Ditemukan
Ade mengaku mendapat pertanda Gibran akan ditemukan, sehari sebelumnya, Kamis (23/9/2021).
"Saya berangkat hari Jumat pukul tiga sore. Sendirian karena saya tidak boleh berangkat dengan banyak orang, nanti susah ketemu," ujarnya.
Lokasi yang ia tuju adalah Curug Cikoneng, sebuah air terjun kecil yang memiliki ketinggian hampir 100 meter.
Di tempat itu Ade mengaku mendapat pertanda, Gibran ada di gua kecil di air terjun tersebut.
"Di lokasi itu saya langsung melakukan tawasul dan berserah diri kepada Allah, lalu saya tancapkan paku bumi ke batu di curug itu," ucapnya.
Tidak lama setelah membenamkan paku bumi itu, Ade kemudian melihat Gibran yang perlahan mulai menampakkan diri.
Menurutnya, saat itu, Gibran masih tidak bisa bicara dan terlihat linglung.
"Saya tepuk pundaknya, 'Gibran' kata saya, dia kemudian sadar. Langsung saya beri makan dan saya tanya-tanya, dia bilang, 'kok saya ada di sini'," ucapnya.