Pembelajaran Tatap Muka Bisa Berhasil dengan Dukungan Guru, Orangtua, dan Peserta Didik

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro menyebutkan keberhasilan PTM saat ini, berada di tangan guru dan murid

Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/ Muhamad Syarif Abdussalam
dr Reisa Broto Asmoro 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah provinsi termasuk Jawa Barat sudah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Belum semua sekolah bisa menggelar sekolah tatap muka langsung tersebut namun harus lolos verifikasi.

Sekolah yang lolos verifikasi diperbolehkan menggelar PTM.

Namun bukan hanya sekolah saja yang harus mempersiapkan segala hal untuk PTM ditengah pandemi Covid-19, namun agar PTM berjalan dengan baik didukung pula dengan kesiapan guru termasuk para peserta didik.

Hal ini juga ditegaskan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro.

Baca juga: Dua Guru Honorer yang Terpapar Covid-19 Gagal Ikuti Tes PPPK, Namun Dibolehkan Tes Tahap Kedua

"keberhasilan pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini, berada di tangan guru, murid, dan peserta didik," kata Reisa dalam pernyataan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (22/9/2021).

Reisa juga meminta semua pihak untuk disiplin dalam mengikuti aturan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan.

"Kunci keberhasilan PTM ada di tangan kita, guru, orang tua dan murid. Menjaga situasi kondusif dalam pengendalian Covid-19 maka PTM berlanjut, namun apabila disiplin kita semua turun dan kasus naik kembali maka PTM harus dikurangi, dan PJJ (pembelajaran jarak jauh) kembali menjadi opsi," kata Reisa.

Berdasarkan hasil pemantauan pemerintah di sekitar pulau Jawa, kata Reisa, PTM mengajarkan banyak hal kepada guru, orang tua, dan peserta didik.

Baca juga: Tak Hanya Divaksin Covid-19, Peserta Vaksinasi di Tempat ini Dapat Bimbingan Konseling Kesehatan

Di antaranya budaya antre pada kedatangan dan kepulangan sekolah.

"Sekarang dipenuhi dengan ketertiban antrian terutama untuk diperiksa kondisi kesehatan dan untuk mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan kelas," katanya.

Kedua, membudayanya kembali mengantar dan menjemput anak dari dan ke sekolah. Karena beberapa sekolah mewajibkan orang tua mengantar dan menjemput anaknya agar meminimalisir risiko tertular Covid-19 dalam perjalanan pergi ataupun pulang dari sekolah.

"Ketiga beberapa sekolah sudah menganggap konsep campuran daring dan luring, di mana online dan offline menjadi sebuah kesatuan yang perlu terus dibiasakan dalam proses belajar mengajar selama Pandemi bahkan mungkin nanti sampai setelah pandemi," katanya.

Baca juga: Vaksin Pfizer Aman untuk Anak di Usia 12 Tahun? Ini Kata Juru Bicara Satgas Covid-19

Reisa berharap PTM dapat berjalan baik dan lancar.

Peserta didik dapat sekolah tatap muka dan terhindar dari penularan Covid-19.
 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Reisa: Kunci Keberhasilan PTM Berada di Tangan Guru, Orang Tua, dan Peserta Didik

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved