Pecinta Kuliner Wajib Tahu, Ada Cafe Si Janda Ngamuk di Bandung, Harga Malarat, Rasa Konglomerat.
Makanan yang disediakan tak kurang dari 100 macam, jadi cukup datang ke Cafe Si Janda Ngamuk, mau makan apa pun banyak pilihan.
Penulis: Tiah SM | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ingin menikmati kuliner malam sambil nyantai duduk lesehan ? mampir ke Cafe Si Janda Ngamuk di Jalan Terusan Pasirkoja no 58 Bandung.
Cafe Janda Ngamuk sebelum pandemi covid cukup ramai pengunjung, khususnya anak sekolah.
Lokasinya di pinggir jalan mudah diakses dari berbagai arah, arus lalulintas pun dua arah.
Tempatnya cukup nyaman walau penerangan lampu kurang terang sedikit reman-remang tapi ruangannya terbuka bisa terlihat dari luar.
Baca juga: Baru Nih, Surga Kuliner di Sepanjang Jalan Lengkong Kecil Bandung, Ada Live Music Juga
Makanan yang disediakan tak kurang dari 100 macam, jadi cukup datang ke Janda Ngamuk, mau makan apa pun banyak pilihan.
Makanan yang disediakan diberi nama sesuai dengan nama cafe, seperti menu andalan ceker berbagai rasa diantaranya ceker janda bodong, janda ngabret, janda jablay dan janda rempong.
Sedangkan nasi goreng tersedia janda culametan, janda salatri, janda menor, dan sangsara.

Pemilik cafe Dicky Ali Rudiansyah mengatakan, memberi nama janda ngamuk istilah keluarga jika bikin makanan kalau ingin pedas, ngomongnya rasa janda ngamuk.
"Kami akhirnya sepakat buka cafe dengan nama janda ngamuk, biar mudah dihapal dan menarik karena unik," ujarnya.
Baca juga: Cibadak Culinary Night Diupayakan Jadi Destinasi Wisata Kuliner Utama di Kota Bandung
Menurut Dicky, harga-harga cukup terjangkau mulai Rp 4 ribu sampai Rp 17ribu. Cukup murah kan ?
Eh catat jam bukanya mulai pukul 15.00 sampai 22.00, tempat makannya di lantai dua, tapi hati-hati naik tangga nya ya ! cukup curam.
Menurut pemiliknya Diky , tangga curam bukan karena ciri khas tapi lahannya yang sempit.
Ada juga kentang, cilok, ramen, nasi goreng, tahu jablay dan tahu cunihin, seblak, sate taican, nasib kuning dan puluhan makanan dan minuman ada juga es cream.
Didin Rosidin pendiri cafe Janda Ngamuk memberi tag line "Harga Malarat, Rasa Konglomerat. "Boleh dicoba rasanya pasti seperti makanan konglomerat, " ujarnya.
Pelanggan sebagian besar remaja karena makanannya banyak yang pedas pedas.
Baca juga: Wisata Kuliner di Pengalengan, Kedai Kopi Unik dengan Suasana Khas dan Citarasa Kopi Jepang