Kejamnya Ibu Tiri di Indramayu
Keluarga Ungkap Kondisi Ayah dari Bocah yang Dihabisi Ibu Tirinya di Indramayu, Kini Sering Melamun
Bocah malang di Indramayu diketahui dibunuh oleh ibu tirinya, SA (21). SA tega menyewa pembunuh bayaran berinisial SAP (24).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ayah MYP (8) selalu terlihat sedih dan sering melamun setelah mengetahui anak pertamanya itu menjadi korban perampasan nyawa.
Bocah malang tersebut diketahui dibunuh oleh ibu tirinya, SA (21). SA tega menyewa pembunuh bayaran berinisial SAP (24).
SAP diminta untuk menceburkan korban ke Sungai Prawira Indramayu. Jenazah korban baru diketahui setelah hanyut dalam kondisi membusuk di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Sebulan Berlalu, Keluarga Baru Tahu Bocah Indramayu Meninggal Dihabisi Ibu Tiri
Paman Korban, Bali (33) mengatakan, ayahnya tersebut terlihat sangat terpukul atas kejadian itu.
"Sekarang lagi tidak ada di rumah, sedang ke rumah temannya, mungkin untuk menenangkan diri," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediaman nenek korban di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/9/2021).
Sama seperti ayah korban, pihak keluarga pun sangat merasa kehilangan atas kejadian tersebut.
Yang membuat keluarga terpukul adalah saat mengetahui pelakunya adanya ibu tirinya sendiri.
"Kami juga gak nyangka, makanya waktu dibawa polisi ada apa, saya juga bingung, baru tahu di situ," ujar dia.
Hingga saat ini, Tribuncirebon.com belum mendapat keterangan resmi dari pihak kepolisian perihal kasus tersebut.
Ayah korban jarang di rumah
Ayah MYP, bocah 8 tahun yang ditemukan meninggal di Sungai Prawira Indramayu, jarang berada di rumah karena harus bekerja di luar kota.
Baca juga: Kasus Ibu Tiri Habisi Anak di Indramayu, Ayah Korban Ternyata Jarang di Rumah karena Ini
Hal tersebut disampaikan paman korban, Bali (33), saat ditemui Tribuncirebon.com di rumah nenek korban di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021).
Belakangan ini, kasus tersebut baru terungkap oleh polisi bahwa meninggalnya MYP ternyata karena menjadi korban penganiayaan oleh ibu tirinya sendiri berinisial SA (21).
Ia menyewa pembunuh bayaran untuk menceburkan korban ke sungai.
Mayat korban baru ditemukan dalam kondisi membusuk pada Kamis (19/8/2021).
"Ayah korban jarang di rumah karena harus bekerja. Dia dapat panggilan setelah habis kontrak harus berangkat ke Kalimantan," ujar dia.
Bali menceritakan, ayah korban harus bekerja selama 25 hari ke luar kota.
Di Kabupaten Indramayu sendiri, ia hanya menetap selama 2 minggu untuk kemudian berangkat bekerja lagi ke luar kota.
Baca juga: KRONOLOGI Bocah 8 Tahun di Indramayu Dihabisi Ibu Tiri, Sempat Dinyatakan Hilang dan Keluarga Pasrah
Ayah korban dan tirinya tersebut diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel.
Lokasinya tidak jauh dari kediaman nenek korban.
Sehari-hari, korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD dan ibu tirinya itu diketahui sudah lama tidak serumah.
Korban lebih sering menetap di rumah neneknya dan baru menetap di rumah kontrakan tersebut jika sang ayah pulang.
"Keluarga juga enggak ada firasat atau mimpi apa kejadian ini bisa terjadi. Kalau kecewa sih kecewa, cuma gimana lagi," ujar dia.
Baca juga: SOSOK SA, Ibu Tiri Kejam Habisi Nyawa Bocah 8 Tahun di Indramayu, Kepribadiannya Bikin Syok Keluarga