Yosef Sayangkan Banyak Spekulasi di Kasus Subang, Dari Urusan Jin hingga Kesurupan, Tidak Ilmiah
Spekulasi liar bermunculan seputar kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti di Kabupaten Subang.
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Spekulasi liar bermunculan seputar kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti di Kabupaten Subang.
Amalia dan Tuti ditemukan tewas di dalam bagasi Toyota Alphard yang diparkir di rumahnya di Kampung Ciseuti Des Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021.
Sebulan berlalu setelah kejadian, polisi belum berhasil mengungkap misteri kasus perampasan nyawa di Subang tersebut.
Selama kasus itu bergulir, beragam spekulasi muncul dari urusan mistis seperti kehadiran jin hingga kasus kesurupan.
Ironisnya, spekulasi mistis itu muncul di sejumlah akun media sosial Youtuber di akun Youtube.
Baca juga: Sidik Jari Yosef di TKP Kasus Amalia Subang, Kuasa Hukum Sebut Wajar dan Tidak Aneh
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef (56), menyebut kehadiran spekulasi di tengah masyarakat yang menyudutkan Yosef sebagai pelaku perampasan nyawa, merugikan kliennya.
"Memang banyak spekulasi tidak ilmiah dalam kasus ini dan itu menyudutkan klien saya. Padahal polisi pun belum selesai mengungkap kasus ini," kata Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun pada Selasa (21/9/2021). Yosef merupakan suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia.
Menurutnya, dalam mengungkap kasus ini, dibutuhkan penyelidikan ilmiah atau scientific, bukan sebatas pada spekulasi mistis melibatkan jin dan makhluk gaib.
"Ini soal proses pendalaman secara ilmiah, jadi mari kita tunggu hasilnya tanpa harus mendahului polisi," katanya.
Ia meminta pihak-pihak yang berspekulasi tidak benar bahkan tidak terlibat dalam membantu polisi mengungkap kasus ini, tidak banyak bicara spekulasi.
"Saya harap pihak-pihak yang tidak terlibat atau membantu polisi mengungkap kasus ini tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan spekulasi tidak pasti," ucap dia.
Bahkan, dia mengultimatum jika spekulasi mistis dan cenderung fitnah dan menyudutkan Yosef, dia tidak segan-segan melakukan upaya hukum.
"Jika terus ada spekulasi yang menyudutkan klien saya, kami tidak segan untuk melakukan upaya hukum," kata Rohmman.
Alat Tes Kebohongan
Gunakan alat tes kebohongan, tim dari Bareskrim Polri memeriksa Yosef (56) dan istri mudanya, Mimin, untuk mengungkap kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan ibunya, Tuti di Kabupaten Subang.
Yosef merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amalia. Anak dan ibu itu ditemukan mati tragis dan mayatnya ditemukan di bagasi mobil yang terparkir di halaman rumah di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021.
"Iya diperiksa oleh Bareskrim pakai alat tes kebohongan. Secara eksplisit ditanya apakah Pak Yosef melakukan atau menyuruh melakukan perampasan nyawa. Itu pertanyaan mendasarnya," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef saat ditemui di Jalan LLRE Martadinata Bandung, Senin (20/9/2021).
Cerita pada Rohman, Yosef mengaku menjawab semua pertanyaan penyidik Bareskrim Polri yang menggunakan alat tes kebohongan tersebut.
"Keterangan mereka ke sana, baik Pak Yosef dan Bu Mimin, mereka itu tidak pernah melakukan atau menyuruh melakukan perampasan nyawa. Jadi, kaitan hasilnya silakan tanya ke penyidik. Untuk hasil tes saya belum tahu," ucapnya.
Pemeriksaan Yosef dan Mimin itu sendiri dilakukan terpisah dan tidak dilakukan di kantor polisi.
"Bahwa hari Kamis dan Jumat pak Yosef diperiksa, tempatnya tidak di kantor polisi, di luar. Karena memang orang Bareskrim langsung yang memeriksanya, diperiksa gunakan alat tes kebohongan," ujar Rohman Hidayat.
Pemeriksaan tes kebohongan itu ternyata membutuhkan waktu lama untuk memastikan Yosef benar-benar menyampaikan hal sebenarnya atau tidak.
"Pak Yosef melaluinya hari Kamis, dari Magrib sampai jam 21.00 kemudian dilanjutkan Jumat setelah jumatan," kata Rohman Hidayat.
Selesai melakukan pemeriksaan dengan alat tes kebohongan pada Yosef, Bareskrim juga melakukan hal yang sama pada Mimin.
"Kemudian Bu mimin, di tes kebohongan juga, di tes nya hari Sabtu dari Jam 10-12an itu sudah selesai," kata Rohman.
Cerita Yosef pada Rohman, Yosef ditanya seputar kejadian perampasan nyawa Amalia dan Tuti. Dia tidak mengetahui alasan di balik penggunaan alat tes kebohongan untuk Yosef dan Mimin.
"Alasannya saya tidak tahu, tapi yang pasti memakai alatlah karena saya juga tidak masuk, menurut keterangan Pak Yosef pada saat itu dia dites kebohongan pakai alat yang di tempel di dada dan tangan, itu update terkhir," kata dia.