Polisi Turun Tangan Cek Sembako Bau Busuk dari BPNT yang Diterima Warga Cipatat KBB
Polisi sudah mendapat informasi terkait sembako bau busuk dari program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) yang dikeluhkan warga Cipatat KBB
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Polisi sudah mendapat informasi terkait sembako bau busuk dari program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) yang dikeluhkan warga Kampung Cinangka Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Temuan tersebut diketahui saat mereka menerima ayam potong 1 kilogram, telur 1 kilogram, beras 10 kilogram, tahu, kentang dan buah pir senilai Rp 200 ribu pada 12 September 2021.
Kanit Reskrim Polsek Cipatat Ipda Sugeng mengatakan, setelah mendapat informasi soal paket sembako BPNT yang tak layak konsumsi itu, pihaknya bakal melakukan penelusuran ke lapangan untuk mencari informasi terkait hal tersebut.
"Kita coba jadwalkan ke lapangan untuk lakukan penyelidikan awal," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Pelaku Perampasan Nyawa Maska di Subang Terancam 15 Tahun Penjara, Diadili di PN Subang
Pengecekan tersebut dilakukan karena pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait sembako bau busuk dan tak layak konsumsi yang diterima warga itu.
"Kita belum cek lapangan karena informasinya baru hari ini," kata Sugeng.
Diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Cinangka Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, KBB mengeluhkan paket sembako dari program Bantuan Pangan non Tunai (BPNT).
"Tapi ada beberapa item yang tidak layak konsumsi. Ayam potong yang diterima sudah berbau busuk dengan warna daging sudah membiru, jadi saya tidak berani mengkonsumsi sembako tersebut," ujar Warga setempat Tarti (42) di Cipatat.
Ia mengatakan, paket sembako dari BPNT tersebut diterima pada 12 September 2021 tepatnya pada sore hari. Namun, saat paket itu disimpan di rumah langsung tercium seperti bau bangkai.
"Setelah dicari ternyata bersumber dari daging ayam dari paket bansos," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kondisi-ayam-dalam-sembako-program-bantuan-pangan-non-tunai-bpnt-yang-berbau-busuk.jpg)