Liga Italia
Jelang Big Match Juventus vs AC Milan, Duel Dua Gelandang Muda: Manuel Locatelli dan Sandro Tonali
Menjelang big match Juventus vs AC Milan akhir pekan nanti, sebuah peristiwa 50 tahun lalu bisa menjadi gambaran yang serupa.
Juventus dan Inter Milan mulai mencari cara untuk mendaratkan Sandro Tonali.
Beppe Marotta bahkan berbicara langsung dengan Presiden Brescia saat itu, Massimo Cellino, yang berusaha mempertahankan Tonali.
Brescia secara keseluruhan mempertahankan agar Tonali berkembang, salah satunya Ernesto Torregrossa yang dipanggil "ayah" oleh Tonali.
Kedatangannya ke AC Milan juga cukup unik.
Inter Milan yang paling terdepan mendatangkan jasa pemain asal Bergamo ini.
AC Milan sedikit terlambat dengan banyaknya masalah di jajaran direksi terutama hengkangnya Zvonimir Boban dan masuknya Ricky Massara.
Arah angin berubah ketika akhirnya Inter Milan justru beralih untuk Stefano Sensi.
AC Milan bergerak cepat, dan ambisi Tonali menyamai Andrea Pirlo akhirnya terwujud ketika bisa bergabung.
Menilik bagaimana cara kedua tim bermain, maka dua regista muda milik tim masing-masing akan menjadi penentu pertandingan ini.
Pelatih Massimiliano Allegri mengeluhkan di awal musim ketika Juventus bermain sangat monoton dan minim kreasi di lini tengah.
Locatelli diharapkan mampu menutup celah tersebut dan bisa memberikan dimensi serangan sebagai regista di lini tengah Juventus.
Sebaliknya, di kubu AC Milan, Tonali sudah menancapkan namanya sebagai gelandang kreatif yang perannya sangat vital di tiga laga perdana AC Milan.
Pertemuan keduanya bagaimanapun akan sangat vital, mengingat kedua tim memainkan pola yang hampir identik 4-3-1-2 atau 4-2-3-1 yang akan berubah menjadi 4-4-2 atau 3-5-2 ketika menyerang.
Yang menarik, Sandro Tonali adalah alasan AC Milan melepas Manuel Locatelli ke Sassuolo pada 2018.
Dan Juventus sempat selangkah lagi mendatangkan Sandro Tonali ketika masih berseragam Brescia di tahun yang sama.
Kebetulan ini, yang pasti, akan dibuktikan kedua pemain di tengah lapangan.
(Tribunnews.com)
