Nikita Mirzani Blak-blakan Soal Saipul Jamil, Bandingkan dengan Kasusnya, Membela atau Ikut Boikot?

Nikita Mirzani blak-blakan mengungkapkan sikapnya terhadap seruan petisi boikot Saipul Jamil dari TV dan Youtube.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
Kolase Tribun Jabar (Instagram/nikitamirzanimawardi_17)
Nikita Mirzani blak-blakan mengungkapkan sikapnya terhadap seruan petisi boikot Saipul Jamil dari TV dan Youtube. 

Saipul sebelumnya dipenjara lantaran kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Namun, acara penyambutannya disebut-sebut seperti menyambut sosok pahlawan 

Lita mengatakan, Saipul adalah sosok yang lebay (berlebihan) dan terlalu percaya diri.

"Untuk Saipul Jamil jangan kepedean deh. Kamu tuh lebay, kamu tuh over confidence. Kamu harusnya, kalau memang orang mau bertobat, jaga perilakumu, jaga ucapanmu.

"Dan semua apa yang dijadikan di-blow up itu tidak baik. Itu artinya pamer. Kalau kamu sadar, kalau kamu memang mau bertirakat, ke Tuhan aja," ujar Lita Gading, dikutip Tribunjabar.id dari video di channel YouTube Cumicumi, Selasa (7/9/2021).

Psikolog Lita Gading angkat bicara terkait heboh penyambutan penyanyi dangdut Saipul Jamil yang keluar dari penjara.
Psikolog Lita Gading angkat bicara terkait heboh penyambutan penyanyi dangdut Saipul Jamil yang keluar dari penjara. (Instagram @litagadingconsultant)

Lebih lanjut ia menjelaskan, dirinya bukan tidak suka Saipul keluar dari penjara.

Menurutnya, acara penyambutan itu adalah hak Saipul dan keluarganya. Pun begitu dengan reaksi keluarganya.

Lita mengatakan, terserah apa yang akan dilakukan keluarga Saipul, apakah akan bahagia atau senang. Namun, sebaiknya penyambutan itu tak dipublikasikan.

"Karena ini menyangkut dengan hal apa, ada orang tersakiti, ada orang yang trauma dari perilakunya dia. Jadi hati-hati.

"Karena ini tuh kejahatan seksual, ini kejahatan seksual. Kok bisa dipublikasikan bak seorang pahlawan, kaya semacam dia dapet olimpiade," ujarnya.

Lita mengaku sudah berdiksuis dengan beberapa rekan seprofesinya.

Ia juga telah meminta pendapat pakar hukum.

"Tadi saya diskusi dengan orang hukum pun berpendapat sama. Jadi bukan cuma saya yang berpendapat sama," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved