Nikita Mirzani Blak-blakan Soal Saipul Jamil, Bandingkan dengan Kasusnya, Membela atau Ikut Boikot?
Nikita Mirzani blak-blakan mengungkapkan sikapnya terhadap seruan petisi boikot Saipul Jamil dari TV dan Youtube.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Nikita Mirzani blak-blakan mengungkapkan sikapnya terhadap seruan petisi boikot Saipul Jamil dari TV dan Youtube.
Mantan istri Dipo Latief ini mengaku memahami apa kesalahan Saipul Jamil yang membuat masyarakat Indonesia kecewa.
Menurutnya, pedangdut yang kerap disapa Bang Ipul itu keluar penjara dengan penyambutan yang sebenarnya tak perlu dilakukan.
"Kesalahannya itu adalah ketika Saipul Jamil keluar penjara, dia terlalu diglorifikasi. Seolah-olah mau menyambut siapa," ujarnya, dikutip Tribunjabar.id dari video di channel Youtube Star Story, 15 September 2021.

Niki mengatakan, seandainya Bang Ipul keluar penjara dengan cara biasa, mungkin masyarakat tidak akan kecewa.
Ia mengatakan, kasus yang dialami oleh Saipul Jamil ini berbeda dari kasus yang pernah menjeratnya.
"Dia kan punya masalah tentang, masalahnya dia kan beda dengan kasus yang lain. Kalau gua kan berantem narkoba. Dia kan kasus 'hap' (pelecehan seksual).
"Masyarakat agak menyayangkan. Kenapa nih harus dijemput seperti itu. Mungkin kalau biasa, masyarakat juga biasa aja," ujarnya.
Baca juga: Wajah Nikita Mirzani Terpampang di Truk, Sang Artis Langsung Datangi Pemiliknya, Ini yang Terjadi
Terkait dengan kesalahannya, Niki mengatakan Saipul Jamil sudah menerima hukumannya.
Menurutnya, waktu 5 tahun di penjara bukanlah waktu yang sebentar, apalagi Saipul Jamil biasa bekerja di luar.
"Kita sebagai manusia juga harus mengerti, lebih bisa memaafkan. Kadang-kadang netizen kan ada yang komentar di feed gua, 'mudah-mudahan anak lu juga bakal digituin'. Ini netizen otaknya agak sengklek.
"Kalau anak gua digituin offcourse gua marah. Mungkin Saipul Jamil bukan masuk penjara, mungkin gua kebiri atau apa. Kalau itu terjadi sama anak gua, untungnya enggak," ujarnya.
Nikita mengatakan, ia tak ingin menghakimi Saipul Jamil.
Menurutnya, Bang Ipul berhak untuk bekerja lagi dengan caranya sendiri.
"Kita sebagai masyarakat Indonesia tidak boleh selalu menghakimi orang seperti itu. Kita juga kan belum tahu permasalahannya seperti apa," katanya.