Manfaat Telur Ayam
Jangan Khawatir, Kuning Telur Juga Baik Bagi yang Sedang Diet dan Pola Makan Sehat, Ini Caranya
kuning telur tidak harus sepenuhnya disisihkan dalam menu diet asal mengonsumsinya dengan takaran dan kombinasi yang tepat
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Telur ayam memiliki beragam manfaat kesehatan bagi tubuh. Termasuk kuning telur yang juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan.
Meski banyak yang khawatir mengkonsumsi kuning telur karena dinilai memiliki kandungan kolesterol tinggi.
Karena itu, cukup banyak orang terutama yang sedang diet menyisihkan kuning telurnya alias tidak dimakan.
Kandungan kolesterol pada kuning dianggap tidak baik untuk program penurunan berat badan.
Baca juga: Ingin Berstamina Nanti Malam? Coba Olah Telur Ayam Kampung dengan 2 Bumbu Dapur Ini, Dijamin Greng
Dikutip dari Kompas.Com, bagian ini dinilai kaya lemak, kalori maupun kolesterol yang buruk untuk kesehatan.
Oleh sebab itu, orang hanya mengonsumsi bagian putihnya ketika menjalankan diet telur rebus.
Berapa restoran sehat juga banyak menyediakan olahan telur dengan hanya menggunakan bagian putihnya saja.

Sebaliknya, ada orang yang berpendapat jika kuning telur kaya akan nutrisi, bukan hanya kolesterol.
Makan telur tanpa bagian kuningnya dianggap sebagai tindakan sia-sia yang tidak memberikan asupan nutrisi optimal untuk tubuh. Jadi, mana yang benar?
Kalori kuning telur Faktanya, telur utuh, lengkap dengan kuningnya, memang jenis pangan yang tinggi kolesterol.
Beberapa dekade sebelumnya, American Heart Association mengajurkan masyarakat untuk membatasi asupan kolesterol, yang diikuti oleh sejumlah organisasi kesehatan lainnya.
Baca juga: Ibu di Rumah Perlu Tahu, Telur Ayam Bisa Atasi Muntaber, Anak Pasti Suka, Ini Obat Alami Lainnya
Hal ini berdampak pada pola konsumsi masyarakat yang kemudian mulai menjauhi kuning telur.
Untuk mengatahui jumlah kalori kuning telur maupun kadar kolesterolnya, mari kita simak faktanya.
Dikutip dari Eating Well, sebutir telur berukuran besar mengandung sekitar 70 kalori, 4,75 gram lemak, dan 186 miligram kolesterol.
Selain itu, sebutir telur juga mengandung sekitar enam gram protein.

Sebagai perbandingan, bagian putih telurnya hanya memiliki 17 kalori, 3,6 gram protein dan tanpa lemak dan kolesterol.
Sementara itu, jumlah asupan kolesterol maksimal yang direkomendasikan ialah 300 mg per hari. Jumlahnya bisa lebih rendah lagi untuk orang dengan riwayat penyakit jantung.
Meski demikian, bukan berarti kuning telur tidak berguna bagi tubuh kita.
Pasalnya, sebagian besar lemak dalam kuning telur adalah jenis tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Baca juga: Ibu di Rumah Perlu Tahu, Telur Ayam Bisa Atasi Muntaber, Anak Pasti Suka, Ini Obat Alami Lainnya
Sedangkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah dipicu oleh lemak jenuh dan lemak trans, yang lebih banyak terkandung di daging olahan.
Sejumlah penelitian juga membuktikan, makan hingga satu telur utuh sehari tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner atau stroke.
Bagian yang gurih dan berlemak ini mengandung vitamin A, vitamin D, folat, dan kalsium.
Terdapat pula lutein dan zeaxanthin, dua jenis nutrisi yang penting untuk kesehatan mata.
Menambahkan telur utuh ke makanan berbasis sayuran, seperti salad mentah, terbukti dapat meningkatkan vitamin E yang diserap tubuh dari sayuran.
Jadi, kuning telur tidak harus sepenuhnya disisihkan dalam menu diet kita.
Boleh saja mengonsumsinya dengan takaran dan kombinasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kuning Telur Bagus untuk Diet dan Pola Makan Sehat, Benarkah?",