Penemuan Mayat di Subang

Pemeriksaan Berhenti Sebentar, Yosef Ditanya Soal Kepemilikan Rumah, Ini Fakta Baru Kasus Subang

Pemeriksaan Yosef terkait kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang dimulai sekitar pukul 14.30 dan sempat berhenti sejenak sebelum berlanjut lagi

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (55) saat keluar dari ruangan pemeriksaan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam. 

TRIBUNJABAR.ID - Pemeriksaan Yosef terkait kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang dimulai sekitar pukul 14.30 dan sempat berhenti sejenak sebelum berlanjut lagi.

Korban adalah Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan meninggal dunia oleh suami sekaligus ayah korban, Yosef (34).

Jasad korban menumpuk di bagasi mobil di rumahnya di Dusun Ciseuti, Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021 lalu.

Ketika kejadian, Yosef mengaku sedang berada di tempat istri mudanya, M.

Baca juga: Perkembangan Terbaru Kasus Subang, Bareskrim Turun Tangan dan Yosef Dipanggil untuk Kesembilan Kali

Yosef kembali diperiksa untuk kesembilan kalinya setelah Polres Subang mendapat dua alat bukti baru.

Adapun pemeriksaan kali ini Yosef ditanya 16 pertanyaan terkait kepemilikan yayasan dan rumah.

Yosef merupakan pemilik Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Anak tertuanya, Yosirs (34), menjadi ketua yayasan, sedangkan Amalia Mustika Ratu sebagai bendahara.

Yosef hadir ditemani tim kuasa hukumnya pada Senin (13/9/2021).

Sebelumnya, pihak Yosef mengatakan akan kooperatif untuk mengungkap kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang itu.

Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengungkapkan Yosef ditanyai tentang pendirian yayasan, aktivitasnya sebelum kejadian, dan pada saat setelah jenazah ditemukan di TKP.

Yeti (65) kakak tertua dari Tuti korban pembunuhan di Subang saat ditemui di kediamannya, Senin (23/8/2021).
Yeti (65) kakak tertua dari Tuti korban pembunuhan di Subang saat ditemui di kediamannya, Senin (23/8/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

"BAP hari ini ada berita acara tambahan, yang pertama tentang pendirian yayasan. Yang kedua tentang aktivitas dari klien kami sebelum kejadian dan pada saat setelah jenazah ditemukan di TKP," kata Rohman dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (14/9/2021).

Rohman menambahkan kurang lebih ada sebanyak 16 pertanyaan yang ditanyakan kepada kliennya itu.

"Tadi kurang lebih 16 pertanyaan. Kalau daritadi jam 03.00 ya, tapi sempet berhenti dulu kemudian disambung lagi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rohman menuturkan Yosef juga ditanya masalah kepemilikan rumah, bagaimana awal mula pendirian sekolahnya, dan aktivitas golfnya.

Rohman pun berharap dengan diperiksanya kembali Yosef kali ini bisa membantu polisi untuk menemukan petunjuk baru dan bisa segera menangkap pelaku pembunuhan.

Baca juga: Kakak Tuti Sakit Kepala, Lelah Menunggu Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang Terungkap

"Masalah rumah itu juga ditanyakan, kepemilikan rumahnya Pak Yosef kemudian awal mulanya didirikannya sekolah, bantuannya dari mana, riwayatnya seperti apa itu disampaikan dalam BAP hari ini."

"Pak Yosef juga ditanya soal aktivitas golfnya karena kebetulan masuk di tim Porda Subang. Pak Yosef ditanya seminggu datang ke lapangan golf, bisa lima sampai enam kali seminggu. Dan memang di situ aktivitasnya berlatih untuk persiapan Porda."

"Mudah-mudahan jadi petunjuk baru, jadi bahan penyidik kepolisian untuk segera menetapkan atau menangkap tersangkanya," terangnya.

Yosef mengacungkan dua jempolnya ketika akan diperiksa di Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021).
Yosef mengacungkan dua jempolnya ketika akan diperiksa di Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Fakta-fakta Kasus Subang

1. Yoris Pasang Wajah Lesu

Yoris (34), anak tertua Yosef dan Tuti atau kakak Amalia, juga turut dipanggil pihak kepolisian Subang, Senin.

Namun, saat datang ke Satreskrim Polres Subang, ia terlihat lesu.

"Masuk dulu, ya, Kang," ujar Yoris kepada wartawan saat akan memasuki ruangan Satreskrim.

Yoris, kakak Amalia menahan tangis saat doa bersama di Subang
Yoris, kakak Amalia menahan tangis saat doa bersama di Subang ()

2. Yoris Tak Jadi Jalani Pemeriksaan Tambahan

Meski sudah masuk ke ruangan Satreskrim Polres Subang, ternyata Yoris tak jadi memberikan keterangan tambahan.

Yoris meminta izin untuk pulang.

Ia mengatakan, kondisinya sedang tak sehat.

"Tadi saya sudah izin ke Kapolres Subang untuk pulang karena memang kondisi saya lagi tidak sehat buat hari ini," ujar Yoris.

Karena meminta izin untuk pulang, Yoris pun belum sempat ditanya apa-apa oleh pihak kepolisian.

"Belum, saya belum ditanya apa-apa tadi saya langsung izin pulang aja, minta doanya aja supaya saya cepat sembuh," katanya.

Suasana Satreskrim Polres Subang tempat Yoris (34) kembali menjalani pemeriksaan tambahan, Senin (13/9/2021).
Suasana Satreskrim Polres Subang tempat Yoris (34) kembali menjalani pemeriksaan tambahan, Senin (13/9/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

3. Diminta Klarifikasi Tambahan

Tim kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik mengungkapkan, kliennya sebelumnya dipanggil penyidik untuk diminta klarifikasi tambahan.

Saat ditanya apakah pemanggilannya pada Senin (13/9/2021) terkait adanya hasil laboratorium forensik, Fajar belum bisa menjawabnya.

"Kemarin mendapatkan undangan dari penyidik untuk diminta klarifikasi tambahan lagi yah," ujar Fajar Sidik tim kuasa hukum Yosef saat ditanya wartawan di Satreskrim Polres Subang, Senin. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved