Penemuan Mayat di Subang
Fakta Sejauh Ini Kasus Subang yang Merenggut Nyawa Ibu dan Anak, Saksi Mengerucut sampai Yosef Lesu
Kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan dalam bagasi mobil Alphard 18 Agustus 2021 lalu itu masih menyisakan teka-tek
TRIBUNJABAR.ID - Tiga pekan berlalu kasus kematian ibu dan anak di Subang belum terungkap.
Kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan dalam bagasi mobil Alphard 18 Agustus 2021 lalu itu masih menyisakan teka-teki.
Sampai hari ini Senin 13 September 2021, pelaku rajapati ibu dan anak di Subang itu belum terbongkar.

Artinya sudah 26 hari kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus Subang tersebut.
Kendati begitu, penyidik Polres Subang telah mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku.
Bahkan terkumpul fakta-fakta baru dari barang bukti berupa rekaman CCTV hingga adanya pengerucutan saksi mempertajam mengungkap pelaku.
Berikut ini Tribunjabar.id himpun fakta-fakta kasus Subang hingga hari ke-26.
1. CCTV rekam wanita misterius
Pada pemeriksaan awal, rekaman CCTV di sekitar rumah TKP mati.
Hal ini membuat pemeriksaan alat bukti kepolisian sempat terkendala.
Saat itu Polres Subang tak kehabisan akal, dan mencari bukti lewat serangkaian pemeriksaan alat bukti lainnya.
Beberapa di antaranya lewat hasil laboratorium forensik, meliputi tes DNA dan olah TKP Inafis.
Namun, ternyata kini terungkap masih ada CCTV di sekitar lokasi kejadian yang berfungsi.
Tepatnya CCTV itu berada di tempat pencucian mobil, yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah Tuti dan Amalia.
Dalam CCTV memperlihatkan suasana setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
Fakta ini terkuak usai anjing pelacak mengendus ke sebuah tempat pencucian mobil.
Lokasi tempat pencucian mobil itu tak jauh dari TKP meninggalnya Tuti dan Amalia.
Dan ternyata, di dekat tempat pencucian mobil itu terdapat CCTV.
Hasil rekaman CCTV itu mengungkapkan adanya jejak seorang wanita misterius yang diduga membuang bukti kuat soal pembunuhan Tuti dan Amalia.
Dengan adanya fakta baru tersebut, sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang perlahan akan terkuak.
Seperti diketahui, jasad ibu dan anak yang merupakan korban pembunuhan ini pertama kali ditemukan oleh Yosef, suami korban, Rabu (18/8/2021) sekira pukul 07.00 WIB.
Satu jam sebelumnya, seorang warga, Ajat, melihat mobil Alphard hitam sedang diparkirkan di rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Tak disangka, ternyata mobil Alphard hitam itu berisi jasad Tuti dan Amalia.
Pada, Senin (30/8/2021) Polres Subang bersama Polda Jabar sempat menerjunkan anjing pelacak atau K9 ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Saat itu polisi mengenduskan sepatu putih ke anjing pelacak.
Setelah itu, anjing pelacak membawa polisi ke sebuah tempat pencucian mobil.
Akun Youtube Fredy lantas mengungkap misteri di dekat tempat pencucian mobil tersebut.
Menurut pegawai pencucian mobil, anjing pelacak mengendus tong sampah yang ada di depan.
Menurutnya, polisi lalu mengecek CCTV yang berada di seberang pencucian mobil.
Dari rekaman CCTV, terlihat pergerakan mobil silver sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (18/8/2021) hari di mana jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan.
Sesaat kemudian, seorang wanita misterius keluar dari mobil silver tersebut.
Kemudian, wanita misterius itu tampak membuang sebuah bungkusan yang disimpan dalam kresek hitam.
Diduga, isi bungkusan yang dibuang wanita misterius itu merupakan bukti pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang, Wanita Misterius Terekam CCTV Buang Sesuatu di Dekat TKP, Naik Mobil Silver
Menurutnya seorang pegawai pencucian mobil itu mengatakan saat wanita tersebut membuang sebuah bungkusan, namun tak ada karyawan pencucian mobil yang melihat langsung.
Pasalnya, karyawan baru datang sekira pukul 10.00 WIB.
Sembari mencuci motor kliennya, ia bercerita bahwa anjing pelacak polisi langsung mengendus tempat sampah.
"Anjing ngejarnya ke tong sampah, kan udah jadi areng, tiap hari dibakar (sampah di tong)," katanya.
Menurutnya, di tong sampah tersebut sudah tak ada apa-apa lagi.
Hal itu karena setiap hari sampah di tong itu pasti dibakar.
"Ke tong sampah ngejarnya (anjing pelacak), gak ada, udah dua minggu, dibakar tiap hari. Dikasih ngedus apa, anjing langsung ke tong sampah ngoreknya. bagus penciumannya," katanya.
Ia juga mengaku sempat melihat rekaman CCTV tersebut.
"Kalau buangnya gak terlalu terlihat, cuma ada mobil behenti, ada perempuan turun, bawa kresek terus masuk ke sini. pagi-pagi jam 7 kurang, iya pas kejadian," katanya.
Pegawai pencucian mobil ini mengaku melihat wanita yang turun dari mobil lewat CCTV.
"Lihat saya mah, cuma gak jelas. kurang tau di mobil ada berapa orang. Cuma sebentar sih," katanya.
2. Hasil Laboratorium Forensik
Dari perkembangan kasus Subang tersebut saat ini, kepolisian sudah menerima hasil laboratorium forensik dari Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan pihaknya sudah menerima hasil laboratorium forensik (labfor).
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Erdi A Chaniago, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/9/2021).
Hasil forensik tersebut meliputi sidik jari dan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa sepert obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Dalam kasus ini, polisi juga melakukan tes DNA pada sejumlah anggota keluarga terdekat.
Seperti pada Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, M istri muda yosef, anak-anak M hingga anak laki-laki Yosef, Yoris.
Baca juga: Ungkap Kasus Perampasan Nyawa Amalia di Subang, Dua Alat Bukti Kuat Dikantongi Penyidik
3. Pengerucutan Saksi
Dari hasil laboratorium forensik yang sudah diterima, Polres Subang melakukan pengembangan analisis.
Adapun pengembangan yang dilakukan berdasarkan keterangan para saksi tertentu.
Dari 23 saksi kata Erdi, ada beberapa saksi yang kembali dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan.
Dari jumlah 23 saksi itu dilakukan pengerucutan saksi berkaitan kesesuaian dengan hasil laboratorium forensik.
4. Keberadaan Ponsel Amalia
Selain bukti dari hasil labfor, penyidik Polres Subang mengembangkan kasus lewat fakta keberadaan ponsel Amalia.
Saat peristiwa naas, satu-satunya barang yang dapat menjadi bukti tak ditemukan tempat kejadian perkara.
Namun, kini, kepolisian mengungkap bukti kuat pun akan didapat dari keberadaan ponsel Amalia.
Hanya saja, sementara ini, pihak kepolisian masih dalam pencarian.
Selain itu barang bukti dimaksud dan masih dilakukan pendalaman oleh polisi.
"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami," katanya.
"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujarnya.
5. Komentar Mbah Mijan
Paranormal kondang Mbah Mijan turut memberikan komentar kasus Subang.
Melalui postingan di akun Instagram-nya, Mbah Mijan tmengunggah tangkapan layar sebuah berita di media daring.
Dalam kolom captionnya, Mbah Mijan menyebut, sebentar lagi warganet atau netizen akan mengetahui siapa pelaku kasus perampasan nyawa ibu-anak di Subang.
Sebelumnya, Mbah Mijan juga sempat mengunggah terkait kasus tersebut.
Dalam postingannya, Mbah Mijan menyebut data phone number dari kasus itu adalah kuncinya.
Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut apa maksud postingannya.
"Data Phone Number is Koentji!," tulis Mbah Mijan.
6. Yosef Lesu Diperiksa untuk ke-9 Kalinya
Yosef (56), suami dari Tuti sekaligus ayah Amalia dipanggil penyidik Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021).
Sementara itu, Yosef sejauh ini sudah menjalani pemeriksaan tambahan sebanyak sembilan kali dari awal kejadian sampai dengan saat ini.
Diketahui, Yosef merupakan orang pertama yang melihat disaat Tuti Suhartini (55) istrinya serta Amalia Mustika Ratu (23) anaknya ditemukan tewas didalam bagasi mobil pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.
Yosef bersama tim kuasa hukumnya mulai masuk ke ruangan Satreskrim Polres Subang pada pukul 14.30 WIB.
Ia datang ke Satreskrim Polres Subang memakai kaos putih merah dan peci abu-abu.
Total, Yosef sudah dipanggil sebanyak sembilan kali oleh penyidik Polres Subang.
Pantauan Tribunjabar.id di lapangan, Yoris terlihat datang ke Satreskrim Polres Subang didampingi istrinya.
Yoris dengan wajah lesu mulai memasuki ruangan dari Satreskrim Polres Subang tepat pada pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, belum ada informasi lanjutan soal pemanggilan hari ini dari saksi Yoris tersebut.
"Masuk dulu ya kang," ujar Yoris kepada wartawan saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021).