Evakuasi Sarang Tawon Meningkat, Damkar Majalengka Temukan Sarang Sebesar Pintu di Rumah Warga

Evakuasi sarang tawon sering dilakukan selama masa musim kemarau ini oleh Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka mengevakuasi sarang tawon di rumah warga. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Majalengka tak hanya bekerja keras menangani kasus kebakaran di wilayahnya.

Sebab, evakuasi sarang tawon juga tampak sering dilakukan selama masa musim kemarau ini.

Pasukan Lapangan Bidang Pemadam Kebakaran SatPol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka, Heri Anwar Ashari mengatakan, pihaknya menerima 50 laporan untuk mengevakuasi sarang tawon di sejumlah rumah warga.

Kebanyakan laporan tersebut datang dari wilayah utara Majalengka.

"Selama musim kemarau kasus evakuasi sarang tawon sudah meresahkan warga yang melaporkan ke Dinas kurang lebih hampir 50 dan berada di Wilayah Utara Kabupaten Majalengka," ujar Heri kepada media, Selasa (14/9/2021).

Pihaknya pun mengaku, laporan tersebut meningkat sangat tajam dibanding tahun lalu di musim yang sama.

Selama penanganan, pihaknya harus menerjunkan hingga 5 orang personel.

"Untuk pasukan lapangan yang menangani ada lima orang. Untuk perhitungan per hari kami hampir menerima 3-5 laporan evakuasi sarang tawon di Kabupaten Majalengka," ucapnya.

Heri menceritakan, selama evakuasi sarang tawon yang kebanyakan berada di sekitar rumah warga, ia mengaku tak selalu berjalan mulus.

Petugas acap kali ikut tersengat pasukan tawon yang biasanya berjumlah ratusan ekor.

"Makanya, alhamdullilah sekarang alat pelindung diri atau APD selalu kami siagakan, sudah ada dimulai dari sarana dan prasarana untuk evakuasi sarang tawon,” jelas Heri.

Lebih jauh Heri menyampaikan, dampak dari serangan sengatan tawon bisa dibilang berbahaya.

Pasalnya, pihaknya pernah menemukan warga meninggal dunia akibat tersengat tawon.

Pihaknya juga pernah mengevakuasi sarang tawon yang paling besar, sebesar pintu rumah, menempel dan menumpuk hingga penanganan hampir 2 jam.

"Pernah salah seorang warga yang melaporkan terkait diserang oleh tawon. Yang diserang tiga orang dan yang luka berat 2 orang dan paling parah sampai mengalami stroke." ujar Heri

"Tawon sifatnya itu mengeluarkan sengatan yang luar biasa sampai ada yang meninggal segala," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved