Dua Pelajar di Tasikmalaya Lemas dan Pusing Seusai Divaksin Covid-19, Ini yang Terjadi Kemudian

Dua orang pelajar yang sudah divaksin di Kota Tasikmalaya alami lemas dan pusing.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Femi yang mengalami KIPI memperlihatkan bekas suntikan vaksin saat dijenguk Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, Senin (13/9/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Gebyar vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya, Senin (13/9/2021), diwarnai siswa yang lemas dan pusing sehabis divaksin.

Vaksinasi kalangan siswa dan warga ini digelar serentak di lima sekolah di Kota Tasikmalaya, dengan sasaran mencapai 2.000 orang.

"Entah kenapa jadi lemes setelah divaksin tadi," kata Femi, siswa kelas X TKR 2 SMK Muhammadiyah. 

Hal serupa juga dialami Rahmat, siswa kelas XII IPA 4 SMA Negeri 1.

Ia mengaku pusing sehabis divaksin.

Petugas segera membawa keduanya ke ruang perawatan KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) dan diistirahatkan.

Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, yang menghadiri kegiatan vaksinasi tersebut sempat menjenguk keduanya.

Dengan sikap seorang bapak, Yusuf membesarkan hati keduanya, dan bahkan sempat meminumkan teh manis kepada Femi.

Yusuf pun melihat bekas suntikan vaksin di lengan Femi.

"Kedua siswa ini mengalami KIPI dan sudah ditangani secara baik. Mereka tinggal menunggu pemulihan karena hasil cek medis tidak ada masalah," ujar Yusuf.

Menurut Yusuf, kemunculan kasus KIPI sudah masuk perhitungan pemerintah.

Di Kota Tasikmalaya sendiri sebenarnya jarang terjadi pada pelaksanaan vaksinasi massal.

"Tapi kalau sampai muncul dipastikan mendapat penanganan yang baik dari petugas medis. Karenanya warga tidak usah khawatir mengikuti vaksinasi," kata Yusuf.

Gebyar vaksinasi disambut antusias siswa. Satu per satu mereka mengikuti tahapan vaksinasi.

Dimulai dengan penyerahan KTP atau kartu identitas lain peserta vaksinasi, cek kesehatan serta terakhir mendapat suntikan vaksin Sinovac.

Setelah itu mereka menjalani istirahat sekitar 30 menit untuk mengetahui ada tidaknya kasus KIPI.

Baca juga: Masyarakat Enggan Bantu Pemerintah, Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved