Doa Harian
3 Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasulullah SAW Karena 3 Amalan Buruk Bisa Membuat Celaka Muslim
Berikut ini adalah tiga doa malaikat Jibril yang diaminkan Rasulullah SAW, terkait amalan buruk yang dilakukan muslim hingga membuatnya celaka
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Seperti yang dijelaskan dalam hadis tersebut, objek percakapan malaikat Jibril dengan Rasulullah SAW karena tiga amalan buruk.
Di antaranya terkait bulan Ramadan, orangtua dan sosok Rasulullah SAW yang memiliki kemuliaan di sisi Allah SWT.
Baca juga: Doa Nabi Yunus AS Memohon agar Bahagia di Dunia dan Akhirat, Dibaca Setelah Salat Berikut Artinya
Kalimat pertama, “Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan namun dosanya tidak diampuni”.
Dalam kalimat itu, menyiratkan betapa bulan Ramadan sebagai bulan kemuliaan penuh ampunan, bulan penuh rahmat, bulan penuh hidayah, bulan panen kebaikan, dan bulan yang mengembalikan manusia kepada fithrah.
Namun, malaikat heran karena perilaku umat muslim yang melewati bulan Ramadan itu namun fitrah jiwanya tak kembali.
Malaikat Jibril melihat justru di bulan Ramadan masih banyak muslim yang justru bebal, bermaksiat.
Oleh karena itu, malaikat Jibril langsung memberikan peringatan hingga menyebutnya “celaka”.
Kalimat kedua, “Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga”.
Dalam kalimat ini ditunjukkan bahwa semestinya kemuliaan orangtua mendapatkan perlakuan baik sepanjang hidupnya.
Bahkan telah ditegaskan jaminan surga bagi anak yang setia membahagiakan dan merawat orangtua hingga akhir hayat.
Sebagaimana hal itu banyak diperintahkan Allah SWT dalam firman-Nya.
Di antaranya dalam Surat Al Isra: 23 dan Surat Luqman : 14.
Perintah berlaku ihsan dan berterimakasih kepada kedua orang tua merupakan kewajiban dan ibadah sepanjang akhir hayat.
Meski kelak orangtua sudah wafat, bahkan perintah berdoa untuk kedua melekat dilakukan anak.
Jika seorang muslim tidak memuliakan orangtuanya, enggan merawatnya, dan enggan mendoakan kedua niscaya hidupnya akan jauh dari keberkahan.