Tiki taka Persib Bandung yang Atraktif Runtuhkan Persita, Para Pemain ini Turut Berperan
Persib Bandung bermain lebih atraktif saat melawam Persita Tangerang ketimbang saat melawan Barito Putera pekan lalu.
Robert pun senang dengan penampilan Marc Klok dan Rashid dalam dua pertandingan ini. Kedua pemain ini, lanjut Robert, merupakan jawaban dari hengkangnya dua gelandang andalan musim lalu, Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan.
"Sejauh ini mereka sudah cukup berhasil dan sudah mulai bagus. Marc, dia bisa cetak gol di pertandingan sebelumnya. Sekarang Rashid juga mencetak gol. Saya ucapkan selamat kepada Marc dan Rashid atas gol yang tercipta di pertandingan ini dan kemarin," katanya.
Meski berhasil meraih dua kemenangan, tiga bomber yang dimiliki Persib belum sekalipun mencetak gol. Padahal di musim lalu, Wander Luiz dan Geoffrey Castillion sangat produktif. Pun dengan Ezra yang tampil menjanjikan di Piala Menpora.
Tapi di laga itu, Ezra Walian, Wander Luiz justru berperan penting dalam skema penyerangan Persib.
Namun bagi Robert, urusan mencetak gol bukan hanya menjadi tanggung jawab pemain depan saja. Semua pemain harus bisa mencetak gol sehingga meningkatkan peluang meraih kemenangan.
"Buat siapapun yang mencetak gol tidak menjadi suatu hal yang harus dilakukan oleh pemain depan. Karena seperti yang terjadi di minggu lalu dan sekarang gelandang bisa cetak gol dan mungkin pemain lain," katanya.
Tiki Taka
Tiki taka merupakan adaptasi dari konsep Total Football Belanda milik Rinus Michell di mana Johan Cruyff menjadi aktor utamanya. Lalu, tiki-taka menjadi gaya permainan khas dari Barcelona era Pep Guardiola yang kemudian mempengaruhi gaya bermain timnas Spanyol.
Gaya permainan tiki-taka digambarkan sebagai gaya bermain bola dengan operan-operan pendek antarpemain dan dikondisikan dengan aliran bola secara acak tapi tetap bergerak dengan target mendekati gawang lawan.
Sederhananya, gaya permainan tiki-taka adalah filosofi permainan berbasis penguasaan bola yang memuat operan pendek cepat nan rapi.
Saat tim kehilangan bola, mereka segera melakukan tekanan ke lawan untuk secepat mungkin merebut bola. Ketika gaya tiki taka dimainkan, konsentrasi sebagian besar pemain lawan terfokus pada ke mana arahnya aliran bola.
Alhasil, lawan semakin bingung dan semakin mencoba fokus untuk menghentikan atau merebut bola.
Mengutip buku autobiografi Pep Confidential karya Marti Perarnau, Pep menegaskan gaya main umpan pendek yang kerap disebut pihak lain sebagai tiki taka nyatanya tak sebatas pergerakan bola lewat umpan pendek dan cepat.
Bagi pep, umpan pendek yang dia maksud bertujuan untuk menggerakkan musuh, bukan bola. Sebagai contoh, umpan-umpan pendek di area belakang, tengah, maupun depan dan dilakukan oleh 1-3 pemain tanpa ada musuh yang mengejar, hal tersebut berarti sia-sia. Karena pada dasarnya umpan pendek yang dilakukan bertujuan agar lawan ikut bergerak yang otomatis membuka ruang meski sekecil mungkin.
Ruang sekecil apupun itu tentu saja membuat peluang bagi tim yang memainkan gaya permainan tiki taka tersebut memiliki keunggulan sistematis yang meningkatkan peluang untuk mencetak gol.