Penemuan Mayat di Subang
Polisi Kumpulkan Bukti Baru Kasus Subang, Sejumlah Saksi Kembali Diperiksa, Ada Titik Terang?
Polisi kini mendapatkan bukti baru terkait kasus kematian ibu dan anak di Subang.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Polisi kini mendapatkan bukti baru terkait kasus kematian ibu dan anak di Subang.
Bukti baru tersebut adalah hasil pemeriksaan laboratorium forensik.
Kini, kemungkinan besar polisi akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus Subang.
Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago kepada TribunJabar.id beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kumpulan Fakta Hari ke-24 Kasus Ibu dan Anak di Subang, Teka-teki Ponsel yang Hilang akan Terjawab
Kasus Subang merupakan kasus meninggalnya ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Korban bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Jasad keduanya ditemukan ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/8/2021).
Polisi kemudian melakukan penyelidikan mengenai kasus Subang ini.
Namun hingga tiga pekan berlalu, polisi belum mengungkap siapa pelaku yang menghilangkan nyawa Tuti dan Amalia.

Mengenai kemungkinan dipanggil kembali untuk menjalani pemeriksaan, pihak tim kuasa hukum dari Yosef (55) serta istri mudanya, Nyonya M, akan terus kooperatif kepada pihak kepolisian apabila untuk ke depannya masih membutuhkan keterangan tambahan dari kliennya tersebut.
Yosef adalah suami dari Tuti dan juga ayah dari Amalia.
"Ya, sejauh ini kami akan terus kooperatif. Ya, pada intinya terkait dengan pemanggilan nantinya tersebut," ujar Jajang Supriatna tim kuasa hukum Yosef saat ditemui di kantornya yang berada di Kabupaten Subang, Jumat (10/9/2021).
Namun, kata Jajang, sampai dengan saat ini belum ada pemanggilan kembali oleh pihak kepolisian terkait dengan dimintanya keterangan tambahan kepada pihaknya maupun kepada kliennya sendiri.
"Sampai sejauh ini belum ada pemanggilan kembali kepada klien kami dari pihak penyidik dari Polres Subang," katanya.
Menurut Jajang, pihaknya tidak ada persiapan apapun apabila nantinya Yosef akan kembali dipanggil oleh pihak penyidik dari Polres Subang.
Namun pihaknya menegaskan untuk terus kooperatif dalam pengungkapan kasus ini.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Polisi Dapat Bukti Baru, Sejumlah Saksi Diperiksa Lagi, Yosef Janji Kooperatif
"Tidak ada, untuk persiapan tidak ada kami terus kooperatif saja apa yang dibutuhkan kepolisian akan kami hadirkan klien kami," ucapnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menyampaikan bahwa terdapat beberapa saksi yang mungkin akan kembali dimintai keterangan terkait dengan hasil pengembangan yang didapat dari hasil laboratorium forensik.
"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kami ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kami mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil Labfor," kata Erdi di Bandung, Kamis (9/9/2021).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menambahkan, saat ini pihaknya mulai menemukan titik terang terkait keberadaan ponsel Amelia Mustika Ratu yang raib.
"Masih dalam pencarian, ini sudah mendekati titik terang dan kita mohon doanya saja ya," ujar Erdi A Chaniago.
Selain itu, dari hasil penyelidikan pihaknya juga mendapatkan barang bukti baru. Namun, Ia belum menyebut barang bukti dimaksud dan masih dilakukan pendalaman oleh polisi.
"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami," katanya.
Baca juga: Dua Alat Bukti Kuat yang Dikantongi Penyidik, Bisa Ungkap Kasus Perampasan Nyawa Amalia di Subang
"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," tambahnya.
Dalam kasus ini Erdi enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut. Pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat untuk bersabar.
"Ini belum kita bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ucapnya.
Keberadaan Ponsel Amalia
Selain bukti dari hasil labfor, penyidik Polres Subang mengembangkan kasus lewat fakta keberadaan ponsel Amalia.
Saat peristiwa naas, satu-satunya barang yang dapat menjadi bukti tak ditemukan tempat kejadian perkara.
Namun, kini, kepolisian mengungkap bukti kuat pun akan didapat dari keberadaan ponsel Amalia.
Hanya saja, sementara ini, pihak kepolisian masih dalam pencarian.
Selain itu barang bukti dimaksud dan masih dilakukan pendalaman oleh polisi.
Baca juga: Kakak Tuti Sakit Kepala, Lelah Menunggu Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang Terungkap
"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami," katanya.
"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujarnya.
Keluarga Sudah Lelah
Dengan belum terungkapnya kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) membuat keluarga dari kedua korban merasakan kelelahan karena menunggu.
Salah satunya yakni Yeti Mulyati (60) yang merupakan kakak dari Tuti serta uwak dari Amalia yang turut merasakan kelelahan dengan belum terungkapnya kasus tersebut.
"Lelah banget pastinya apalagi pihak kepolisian juga lelah tapi saya percayakan semuanya kepada pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku," ujar Yeti kepada wartawan saat selesai menggelar pengajian akbar di dekat lokasi kejadian di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (9/9/2021) malam.
Bahkan, Yeti sempat merasakan pusing akibat terlalu memikirkan kedua orang tersayangnya tersebut yang sampai saat ini masih juga belum terungkap dari kematian kedua Almarhumah.
"Saya juga menunggu sampai kepala saya sakit, mudah-mudahan secepatnya terungkap," katanya.