Penemuan Mayat di Subang
Titik Terang Teka-teki Kasus Subang lewat Dua Alat Bukti Kuat Ini, Bisa Ungkap Dalang Perampas Nyawa
Penyidik Polres Subang berada dalam tahap menghimpun dua alat bukti kuat. Dua alat bukti kuat itu dinilai dapat mengungkapkan pelaku
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Tim kuasa hukum dari Yosef (55) serta istri mudanya belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan hasil analisa dari laboratorium forensik yang dikabarkan sudah mendapati hasil.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebutkan bahwa pihak penyidik dari Polres Subang sudah menerima dari labfor tersebut.
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Erdi A Chaniago, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/9/2021).
kasus dari pembunuhan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tersebut masih belum bisa terungkap sampai dengan hari ke 24 ini.
Tuti serta anaknya Amalia ditemukan tewas didalam bagasi mobil mewah miliknya dihalaman rumahnya yang berada di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus berusaha untuk mengungkapkan secepatnya kasus yang sudah menjadi atensi dari masyarakat tersebut.
Sejak kasus Subang menjadi perhatian, kepolisian bekerja melakukan penyidikan ketat.
Mulai dari mengumpulkan kesaksian dari para saksi, jejak digital, hingga barang yang menjadi saksi bisu perampasan nyawa terhadap ibu dan anak tersebut.
Selain itu, polisi juga memperkuat pengembangan kasus lewat pemeriksaan terpadu.
Kini, akhirnya penyidik Polres Subang berada dalam tahap menghimpun dua alat bukti kuat.
Adapun dua alat bukti kuat itu dinilai dapat mengungkapkan pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
Dua bukti kuat itu adalah hasil laboratorium forensik dan keberadaan ponsel Amalia.
Hasil Laboratorium Forensik
Dari perkembangan kasus Subang tersebut saat ini, kepolisian sudah menerima hasil laboratorium forensik dari Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan penyidiki saat ini melakukan pengembangan hasil laboratorium forensik (labfor).