Kasus Subang, Kuasa Hukum Sebut Yosef Tidak Suruh Orang Untuk Habisi Nyawa Anak dan Istrinya

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat kembali menegaskan bahwa kliennye, Yosef, tidak terlibat kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Mega Nugraha
Doa bersama untuk mendiang Tuti dan Amalia korban kasus Subang 

"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Di Malam Jumat, Penjahat yang Habisi Nyawa Amalia Subang Didoakan Warga Agar Cepat Terungkap

Dengan mengantongi hasil Laboratorium Forensik, saat ini kata dia, penyidik sedang menganalisis dan mengembangkannya. Dari hasil itu, diharapkan bisa segera diketahui siapa pelaku perampasan nyawa anak dan ibu itu.

"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik, nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujarnya.

Baca juga: Viral di Medsos Jalur Penyelamat Tanjakan Emen Subang Jadi Tempat Nongkrong, Begini Kata Polisi

Dengan hasil laboratorium forensik pula, polisi sudah mulai menindaklanjutinya dengan pemeriksaan saksi. Dari semula saksi sebanyak 23 orang, kini mulai mengerucut.

"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil Labfor," katanya.

Yoris Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga korban perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) berharap pelaku yang habisi Amalia dan Tuti dihukum mati.

"Semoga pelakunya cepat terkangkap demi Allah Rosullulaah supaya tertangkap pelakunya kalo bisa dihukum mati," kata Yoris, yang hadir di sela pengajian mendoakan Amalia dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (9/9/2021).

Yoris merupakan anak dari almarhumah Tuti sekaligus kakak dari Amalia. Pada kesempatan tersebut, sejumlah warga menggelar pengajian akbar untuk mendoakan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang mati tak wajar. 

Suasana haru menyelimuti gelaran doa bersama tersebut. Yoris tampak tak kuasa menahan tangis saat doa baru dimulai. 

Tangisan Yoris pun tidak bisa dibendung saat selesai melakukan doa bersama tersebut, Yoris juga mengungkapkan bahwa dengan kasus kematian dari ibu serta adiknya masih belum terungkap, keluarga sangat prihatin.

"Rasanya tuh gereget, tapi mudah-mudahan polisi bisa cepat nangkep pelakunya," katanya.

Dia berharap jika pelaku ditangkap, hakim memutusnya dengan pidana mati.

"Beri hukuman yang setimpal kepada pelakunya, harus dihukum mati, harus di hukum mati pokonya Allahuakbar," ucap Yoris penuh kesedihan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved