Istri di Garut yang Dihabisi Suami Punya Bayi 14 Bulan, Detik-detik Sakaratul Maut di Pelukan Ayah

Tragedi memilukan terjadi di Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut pada Kamis (9/9/2021). Mimin (24), dihabisi sampai mati oleh suaminya sendiri, Andi

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
An (27) pelaku pembunuhan di Garut kondisinya kritis 

"Dede (Mimin) masih bisa berkomunikasi dengan saya, saat perjalanan ke puskesmas dia ingin dipeluk, saya peluk dengan kondisi darah yang masih bercucuran," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Kamis (9/9/2021). 

Edi masih ingat detik-detik Mimin merintih kesakitan di pelukan dan mencurahkan rasa sakit itu padanya. Edi tak berpikir bahwa sakaratul maut sebentar lagi menghampiri anaknya.

"Sakit pak ini di leher sakit katanya, saya bilang sabar ya  dede sabar," ungkapnya. 

Saat di puskesmas Mimin akhirnya meninggal dunia dalam pelukan ayahnya sendiri.  Edi saat itu tidak mempedulikan baju yang dipakai sudah basah dengan darah yang terus menerus keluar dari tubuh anaknya itu. 

Sang ayah, jadi saksi dan turut merasakan sakaratul maut menghampiri anaknya yang sedang dalam pelukan.

"Darah di baju saya banyak, saya udah gak peduli, terakhir dia masih minta minum, saya pegangi tangannya, pelan-pelan denyut nadinya melambat kemudian hilang," ungkapnya. Mimin meninggal dunia pukul 15.30 WIB akibat luka tusukan di sekujur tubuhnya. 

Baca juga: Sandiaga Uno Sempat Kena PHK, Pernah Jadi Orang Terkaya Kini Jadi Menparekraf: Bisnislah saat Krisis

Kondisi Andi

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan besar kemungkinan pelaku selamat dari percobaan akhiri hidup setelah habisi nyawa Mimin.

"Pelaku saat ini masih dalam perawatan di Santika Asih Bandung dan kemudian masih ada nadinya jadi sepertinya dimungkinkan akan selamat," ujarnya, Jumat (10/9/2021).

Andi mencoba akhiri hidup dengan cara menyayat golok di leher dan kedua pergelangan tangannya. Golok yang ia gunakan tumpul sehingga ia mencoba menyayat ulang dengan pisau dapur, namun percobaan kedua itu gagal.

Percobaan perampasan nyawa itu ia lakukan di kamar mandi setelah ia melakukan perampasan nyaw Mimin sehingga dengan sadis.

"Korban ditusuk pakai gunting di bagian dada, pipi dan punggung ada lima tusukan," ucap AKBP Wirdhanto Wicaksono.

Kepala Desa Cirapuhan Ahmad Kosasih mengatakan saat ini kedua keluarga korban dan pelaku dalam keadaan kondusif dan menerima peristiwa tersebut.

"Kedua keluarga alhamdullah menerima, tidak ada konflik usai kejadian ini," ujarnya.

Ia menjelaskan pascakejadian pihaknya terus memantau kondusifitas masyarakat sekitar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved