Penyebab Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Diduga Akibat Hal Ini, Si Jago Merah Melalap Blok C2
Lapas Kelas 1 Tangerang di Jalan Veteran, Tangerang dilanda kebakaran, Rabu (8/9/2021) dini hari. Kini, dugaan penyebabnya sudah diungkapkan.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Dugaan penyebab kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang sudah diungkapkan. Lembaga Pemasyarakatan yang berlokasi di Jalan Veteran, Tangerang itu dilalap si jago merah, Rabu (8/9/2021) dini hari.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti menyebut, kebakaran diduga karena hubungan arus pendek.
Adapun kebakaran terjadi di blok C2, di mana di sana terdapat 9 kamar beserta aula.
Blok tersebut berisi 122 warga binaan dengan kasus narkoba.
Sementara itu, pejagaannya ada 15 orang per regu.
"Lapas ini ada 7 blok, di mana per blok itu ada 9 kamar, dan yang terbakar ini adalah blok C2, di situ terdapat aula dan 9 kamar," ujar Rika Aprianti dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).
"Kalau blok lain itu jauh, karena masing-masing blok itu jauh, jadi di blok inilah terjadi, yang diduga berawal dari hubungan arus pendek," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Baca juga: Korban Meninggal Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Ada Dua Warga Negara Asing dan Napi Terorisme
Ia mengatakan, kebakaran diduga terjadi karena hubungan arus pendek listrik.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih bekerja keras menyelidiki penyebab pastinya.
"Tadi saya sudah lihat di TKP, patut diduga karena hubungan pendek arus listrik," ujar dalam konferensi pers di lokasi kejadian dikutip dari tayangan Kompas TV.
Kemudian, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Reynhard Silitonga juga menyatakan, kebakaran diduga terjadi lantaran korsleting listrik.
"Jadi di blok ini lah terjadi diduga awal hubungan pendek arus listrik (korsleting listrik)," ucap Reynhard pada awak media, Rabu.

Jumlah Korban
Camat Tangerang, Zuldin mengatakan, ada 41 orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Sementara itu, beberapa orang lainnya dalam perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang dan di RS Sitanala Kota Tangerang.
"Info terkini, 41 orang meninggal. Ada 8 orang dalam perawatan," kata Zuldin kepada TribunTangerang.com, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Korban Meninggal Kebakaran di Lapas Tangerang dari Napi Teroris sampai Napi Pembunuhan
Hal senada juga dikatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran.
Ia menambahkan, sejumlah korban luka ringan dirawat di poliklinik Lapas.
"Kemudian, yang luka berat ada delapan orang. Kemudian, yang luka ringan ada 72 orang. Itu dirawat di poliklinik lapas," kata Fadil pada awak media di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu.

12 Unit Armada untuk Pemadaman
Kabid Tanggap Darurat BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada pukul 02.04 WIB.
Ada 12 unit armada yang diterjunkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Sedangkan, personel yang diterjunkan berjumlah 65 orang.
"Titik api ada di Blok C," kata Gufron.
Baca juga: 41 Orang Meninggal Dunia dalam Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Blok Berisi Tahanan Narkoba