Potret Makam Eben Burgerkill, Suasana Duka Selimuti Orang yang Ditinggalkan, Netizen Sedih & Berdoa
Terlihat suasana pemakaman Eben Burgerkill, musisi metal yang meninggal dunia, kini banjir doa dari netizen.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Suasana pemakaman musisi, Eben Burgerkill terlihat dalam video siaran langsung akun Instagram Burgerkill.
Video siaran langsung ini dapat terlihat di feeds Instagram @burgerkillofficial.
Dalam video itu, ditunjukkan proses pemakaman Eben yang penuh kesedihan.
Baca juga: Pemakaman Eben Burgerkill di Pekarangan Rumah, Air Mata Rekan-rekannya Tumpah, Eddi Brokoli Syok
Isak tangis keluarga dan sahabat karena Eben meninggal terdengar dalam video itu.
Selain itu, lantunan doa pun terdengar turut terdengar saat proses pemakaman.
Orang-orang yang ditinggalkan musisi metal itu menaburkan doa dan berdoa di makam Eben.
Proses pemakaman ini berlangsung menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Orang-orang hadir dalam acara pemakaman itu mengenakan masker.
"Rest In Power Legend," tertulis dalam caption video siaran langsung akun @burgerkillofficial.
Postingan ini terlihat diunggah pada 4 September 2021. Netizen pun pun turut sedih menonton video tersebut.
Mereka mendoakan Eben Burgerkill yang kini telah tiada. Tidak hanya itu, mereka juga mendoakan agar keluarga Ebenz tetap tabah.
rocknal: Insya Allah khusnul khatimah.
aleantipony: Insya Allah husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, doa terus gue kirimkan buat elu brad.
arihamzah7: Selamat jalan mas Eben, semoga khusnul khotimah.
cical_13: turut berduka sedalam-dalamnya selamat jalan Mang Eben, Al fatihah.
hasnayuda33: husnul khotimah kang.
Seperti yang diberitakan wartawan Tribunjabar.id sebelumnya dari Kota Bandung, Ebenz dimakamkan di Bandung.
Jenazahnya dimakamkan di pekarangan rumah di Jalan Gumuruh, Kota Bandung, pada Sabtu (4/9/2021).
Sebelumnya akun Instagram Burgerkill pun mengumumkan kabar duka tersebut.
Kabar duka ini dibagikan pada Jumat, 3 September 2021.
Baca juga: Mengenang Eben Burgerkill, Sepak Terjangnya Sampai ke Mancanegara, Ini Profil dan Biodatanya
"Assalamualaikum WR WB
Bismillahirrahmaanirrahim, innalillahi wainnalaihi raaji'un, telah pergi meninggalkan kita semua Bapak Aries Tanto a.k.a Eben Burgerkill, hari ini, 3 September 2021 pukul 16:15. Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Bandung.
Atas nama Almarhum, keluarga, dan keluarga besar Burgerkill kami memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan kekhilafan Almarhum semasa hidupnya. Kami juga memohon doa agar Almarhum diterima iman, islam,
serta amal ibadahnya di sisi Allah SWT, serta semua yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keiklasan. Aamiinn Yaa rabbal Aalaamiin."
Sosok Eben Semasa Hidup
Mengenang sosok Eben Burgerkill, bukan sosok sembarangan di industri musik, ia termasuk musisi terkenal di Tanah Air.
Namun, kini Eben meninggal dunia. Musisi yang tergabung dalam grup band metal ini tinggal kenangan.
Gitaris Burgerkill meninggal dunia, Jumat (3/9/2021). Sebelum meninggal, Eben masih aktif mengisi acara sebagai presenter.
Berdasarkan profil dan biodatanya, Eben Burgerkill bernama asli Aris Tanto, Ebenz mengawali karier bersama Burgerkill pada Mei 1995.
Band beraliran musik metal itu lahir di Bandung.
Meski garang di atas panggung, Eben adalah pribadi hangat yang menyayangi keluarga.
Ia menikah dengan Anggi Pratiwi pada 25 Juni 2006.
Dari pernikahan tersebut, Ebenz dikaruniai tiga anak laki-laki.
Ebenz adalah personel yang tetap bertahan setelah beberapa kali pergantian personel.
Single pertama yang dirilis Burgerkill adalah Underground Phenomenon Richard Mutter dalam cd kompilasi band-band Bandung pada 1997.
Burgerkill terus berkembang dan mengeluarkan single-single lainnya.
Hingga tahun 2000, Burgerkill resmi merilis album perdana mereka bertajuk Dua Sisi dalam naungan Riotic Record.
Di tahun yang sama, band metal ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain dalam album komplasi.
Karya teranyar Burgerkill adalah Killchestra yang dirilis pada 2020 oleh BKCH Record.
Tidak hanya terkenal dalam negeri, sepak terjang Ebenz yang merupakan salah satu pendiri Burgerkill juga dikenal mancanegara.
Begundal (sebutan penggemar Burgerkill) juga ditemukan di luar negeri seperti Belanda.
Burgerkill sempat melakukan tur di Australia dan Asia Tenggara bersama musisi lain dalam Soundwave Festival 2009 dan Big Day Out 2010.
Pada 2015, Burgerkill pertama kalinya terbang ke Eropa untuk mengisi acara Wacken Open Air 2015 dan Bloodstock Open Air.
Album ketiga Burgerkill, Beyond Coma and Despair dipilih majalah Rolling Stone sebagai salah satu album terbaik pada 2006.
Tidak hanya album dan single, band metal veteran Indonesia ini juga mewarnai seni Indonesia melalui buku dan DVD.
Berikut ini diskografi dan pengharaan Burgerkill yang digawangi Ebenz.
Diskografi
2000: DUA SISI
2003: BERKARAT
2005: DUA SISI REPACKED
2006: BEYOND COMA AND DESPAIR
2011: VENOMOUS
2018: ADAMANTINE
2020: KILLCHESTRA
Penghargaan
2006: Album Terbaik Rolling Stone Indonesia
2003: Best Metal Production di AMI AWARDS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pemakaman-eben-burgerkill.jpg)