Pria di Sukabumi Terluka Parah, Ada 14 Luka di Tubuhnya Diduga Korban Kekerasan
Seorang pria diduga korban begal di Kampung Legok Picung, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/9/2021).
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang pria diduga korban begal dan atau korban kekerasan di Kampung Legok Picung, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/9/2021).
Saat ini, pria tersebut mendapat perawatan intensif di RSUD Palabuhanratu karena terdapat sejumlah luka di tubuhnya.
Dokter bedah RSUD Palabuhanratu, Mulyadi mengatakan, korban bernama Ajudin (59) itu mengalami belasan luka robek di badan dan paru-parunya bocor.
"Jumlah lukanya 14 biji, pengakuan yang pertama kali nerima bocor, yang paru-paru kanannya bocor, kiri kerendem cairan, kerendem darah biasanya," ujarnya di IGD RSUD Palabuhanratu, Kamis (2/9/2021) dini hari.
Ia mengatakan, pihaknya belum bisa mengetahui level cairan yang menutupi paru-paru korban.
Baca juga: Puluhan Warga di Sumedang yang Rumahnya Terdampak Pergerakan Tanah Masih Dihantui Ketakutan
"Kelihatannya paru-paru kirinya lebih putih jadi kaya tenggelem, seharusnya sih kalau tegak kan kelihatannya nih kalau paru-parunya tuh tenggelemnya seberapa banyak, level cairan yang di dalam paru-parunya bisa kita ukur kalau misalkan posisinya duduk, kalau sekarang tiduran ya kaya ember gitu, jadi semuanya merata di situ aja gak bisa kita ukur," terangnya.
Pria tersebut mengalami luka berat dan mengancam nyawanya.
"Sekarang nih yang paling parah tuh kalau di kedokteran itu yang mengancam nyawa itu ada tiga, jalan nafas, jadi rongga mulutnya kalau gak ada cairan gak ada apa-apa masih aman, yang kedua itu dadanya, pengembangan dadanya yang tadi, yang sekarang paling parah itu kan luka tusuk dada nih, jadi kita masuk ke yang itu yang paling harus evaluasi, yang tadi saya bilang ada cairan kemungkinan besar di paru-paru kirinya," jelasnya.
Menurutnya, saat ini kondisi korban stabil, pihaknya juga akan kembali melakukan rontgen untuk kembali mengetahui kondisi paru-paru korban.
"Sementara sih kondisinya cukup stabil, nanti besok rencana kita mau rontgen evaluasi dada ulang yang posisinya tegak. Nah, kalau posisi tegak itu kita rontgen kita bisa jelasin lagi perlu tindakan pembedahan apa enggak, sekarang kan gak bisa kita evaluasi," ucapnya.* (M Rizal Jalaludin)