Penipuan Atas Namakan Lucky Hakim Wakil Bupati Indramayu Sejak Januari, Pelaku Minta Aneh-aneh
Sejumlah pengurus tempat ibadah di Kabupaten Indramayu dibuat heran dengan pesan WhatsApp yang meminta untuk kompensasi sumbangan.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sejumlah pengurus tempat ibadah di Kabupaten Indramayu dibuat heran dengan pesan WhatsApp yang meminta untuk kompensasi sumbangan.
Oknum yang mengirim pesan tersebut mengatasnamakan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim lengkap dengan dengan nama dan foto profil Lucky Hakim.
Hal tersebut diketahui Lucky Hakim sejak banyaknya pengurus tempat ibadah mengkonfirmasi hal tersebut kepada dirinya. Lucky Hakim mengatakan, salah satunya yaitu pengurus gereja di Kabupaten Indramayu.
Kepada Lucky Hakim ia mengaku mendapat pesan WhatsApp yang menyebutkan gereja yang dinaunginya ditransfer sumbangan sebesar Rp 20 juta.
Namun, oknum yang mengaku Lucky Hakim itu juga meminta uang kompensasi atas sumbangan fiktif itu sebesar Rp 6 juta.
Baca juga: Nama Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim Dicatut Oknum, Dipakai Untuk Minta Sumbangan Via WhatsApp
"Kejadian ini juga sudah dilaporkan, saya sudah diterima oleh KBO Reskrim Polres Indramayu, dan ke depannya seperti apa saya masih menunggu dari Polres Indramayu apakah harus buat laporan atau seperti apa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Rumah Dinas Wakil Bupati Indramayu, Kamis (2/9/2021).
"Karena dari kepolisian belum ada yang lapor sudah dirugikan uang sekian," lanjut Lucky Hakim.
Lucky Hakim menjelaskan, sumbangan tersebut adalah fiktif. Pemerintah daerah tidak ada program pemberian sumbangan ke tempat ibadah sekarang ini.
Jikapun ada, mekanismenya harus jelas, mulai dari pengajuan, verifikasi, peninjauan langsung ke lapangan, dan lain sebagainya.
"Tapi ini kan enggak, dan tidak mungkin uang sumbangan itu diminta cash back untuk kompensasi," ujar dia.
Lucky Hakim mengatakan, karena ulah oknum itu, ia banyak mendapat konfirmasi dari sejumlah pengurus tempat ibadah.
"Pak, bapak benar minta sumbangan? Kaya saya maksudnya gimana? Terus ditunjukin screenshootnya," ujar dia. Lucky Hakim mengatakan, dugaan penipuan yang mengatasnamakan dirinya ini diketahui sudah berlangsung sejak Januari 2021 lalu.
Awalnya, Lucky Hakim tidak menghiraukan hal tersebut dan menganggap kejadian itu hanya iseng dari orang yang tidak bertanggungjawab.
Terlebih, ia belum genap 1 tahun dilantik menjadi Wakil Bupati Indramayu dan menganggap hal tersebut sebagai dinamika pascaPilkada.
Hanya saja, oknum tersebut, disampaikan Lucky Hakim semakin keterlaluan dan semakin aneh-aneh. Oknum itu bahkan menyertakan surat edaran palsu dari Sekretaris Daerah (Setda) Indramayu untuk meyakinkan korbannya.
Selain minta sumbangan, oknum ini juga meminta korbannya untuk menyiapkan tempat karena akan dikunjungi Lucky Hakim lalu meminta bayaran atas kunjungan tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/wakil-bupati-indramayu-lucky-hakim_.jpg)