Penemuan Mayat di Subang

Kuasa Hukum Sebut Yosef dan Nyonya M Depresi, Jadi Sasaran Asumsi Liar Kasus Subang

Kuasa hukum mengatakan Yosef dan Nyonya M kerap menjadi sasaran asumsi liar yang membuat keduanya depresi.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Dwiki MV
Suasana terkini lokasi meninggalnya ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengungkap kasus tersebut. 

Sampai hari ke 15 pasca-ditemukannya dua jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil tersebut, pihak kepolisian masih belum mengungkap siapa dalang atas pembunuhan itu.

Sebelumnya pihak kepolisian sudah memeriksa kembali sejumlah saksi yang dinilai menjadi saksi kunci untuk dapat mengungkap kasus ini.

Saksi-saksi tersebut masih merupakan saudara terdekat dari kedua korban serta istri muda dari Yosef yang merupakan ayah sekaligus suami korban.

Sementara itu, terdapat salah satu saksi yang berinisial D sempat diperiksa klarifikasi tambahan oleh pihak kepolisian tersebut hingga Rabu (31/8/2021) dinihari.

Saksi D tersebut merupakan salah satu saudara kedua korban yang disebut-sebut juga memiliki akses keluar masuk ke rumah Tuti serta Amalia.

Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021).
Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Perkembangan Penyelidikan

Dua pekan sudah peristiwa meninggalnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, belum terungkap.

Ibu dan anak itu diketahui bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Jasad keduanya ditemukan di bagasi mobil Toyota Alphard.

Mereka ditemukan meninggal dunia pada tanggal 18 Agustus 2021.

Polisi mengatakan tidak ada kendala dalam proses penyelidikan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

"Untuk sementara kendala ini tidak ada, kami membutuhkan kehati-hatian, karena ini menyangkut masalah hilangnya nyawa orang," kata Erdi A Chaniago saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).

Erdi menambahkan, penyidik saat ini masih mempelajari modus pelaku seperti apa dan dikaitkan dengan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat.

"Nah, rangkaian ini harus dianalisa semuanya supaya kami bisa menentukan siapa nanti pelaku-pelaku yang patut dicurigai terjadinya kasus pembunuhannya," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved