Penemuan Mayat di Subang

Yosef Sebut Ada Anggota Keluarga yang Sering Bertamu Malam-malam ke Rumah Korban, Siapa Dia?

Seperti diketahui, kasus penemuan mayat di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Subang itu masih belum terungkap siapa pelakunya.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Ravianto
Tribun Jabar
Kondisi dan situasi terkini lokasi kejadian ditemukannya jasad ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Fakta baru terkuak dari kasus pembunuhan ibu dan anak di subang, Rabu (18/8/2021) lalu.

Fakta baru itu diungkap Yosef, suami korban kepada kuasa hukumnya.

Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Tribu Jabar / Dwiki)

Seperti diketahui, kasus penemuan mayat di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Subang itu masih belum terungkap siapa pelakunya.

Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam mobil yang terparkir di rumah mereka di Dusun Ciseuti.

Kuasa hukum Yosef yakni Rohman Hidayat mengatakan bahwa ada orang selain keluarga inti korban yang memiliki akses keluar masuk rumah korban.

Rumah yang menjadi TKP pembunuhan itu sendiri selama ini ditempati Tuti dan putrinya.

Rohman menjelaskan bahwa yang memiliki akses keluar masuk rumah tersebut selain Tuti dan Amalia Mustika Ratu adalah Yosef sang suami Tuti dan anak tertua mereka, Yoris.

Yoris sudah berkeluarga dan memiliki rumah sendiri sementara Yosef diketahui tinggal bersama istri mudanya.

Belakangan terungkap kalau ada satu orang lagi yang memiliki akses keluar masuk rumah tersebut.

Menurut pengakuan Yosef kepada Rohman, orang tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Tuti.

Saat ini dia juga berstatus saksi.

"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat saat ditanya wartawan dikantornya, Rabu (1/9/2021).

Menurut Rohman, kliennya tersebut juga menyebutkan bahwa saudara lainnya itu saat ini menjadi saksi oleh pihak kepolisian

Sebab, salah satu saksi ini sering bertamu ke rumah korban pada malam hari.

"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.

Baca juga: Misteri Sepatu Putih yang Diendus Anjing Pelacak dan Sosok Misterius Dari Kasus Subang

Namun, biarpun seperti itu, pihak kuasa hukum dari Yosef serta istri mudanya itu tidak akan mendahului pihak kepolisian, pihaknya mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," katanya.

Penjelasan Kuasa Hukum

Kuasa hukum dari Yosef (55) serta istri muda kembali buka suara terkait dengan hasil dari pemeriksaan klarifikasi tambahan yang sebelumnya diminta oleh pihak kepolisan di Satreskrim Polres Subang.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef serta istri mudanya tersebut menjelaskan, kliennya Yosef selesai menjalani pemeriksaan pada Selasa (31/8) pukul 23.00 WIB, sedangkan istri mudanya selesai sekitar pukul 00.00 WIB.

Suasana Satreskrim Polres Subang tempat pemeriksaan klarifikasi lanjutan kepada sejumlah saksi, Selasa (31/8/2021).
Suasana Satreskrim Polres Subang tempat pemeriksaan klarifikasi lanjutan kepada sejumlah saksi, Selasa (31/8/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

"Tadi malam Pak Yosef dan nyonya M di BAP kurang lebih jam 10 malam, Pak Yosef selesai jam 11 kalo nyonya M jam 12an," kata Rohman saat ditanya wartawan di kantornya yang berada di Kabupaten Subang, Rabu (1/9/2021).

Menurut Rohman, kliennya tersebut mendapatkan beberapa pertanyaan dari penyidik seputar kepemilikan helm yang ditemukan penyidik kepolisian di lokasi kejadian serta kepemilikan dari Surat Izin Mengemudi (SIM).

Baca juga: Ringkasan Sejauh Ini Kasus Rajapati Ibu & Anak di Subang, Temuan Anjing Pelacak sampai Misteri Saksi

"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.

Sementara untuk hasil dari pemeriksaan klarifikasi tambahan kepada istri muda Yosef, kata Rohman, hanya ditanya seputar keberadaan dari kliennya sehari sebelum kejadian ditemukannya kedua mayat dari Ibu dan Anak itu.

"Kalo nyonya M hanya ditanya mengenai kegiatan sehari pada tanggal 17 Agustus 2021 sebelum kejadian itu nyonya M sedang berada dimana saja, klien saya menjawab sedang berada di rumah temannya yang berada di Wanayasa, Purwakarta," katanya.

Sementara itu pada sebelumnya, dalam pemeriksaan klarifikasi tambahan tersebut pihak kepolisian bukan hanya memeriksa Yosef serta istri mudanya itu, adapun saksi-saksi lain yang diminta hadir oleh pihak kepolisian.

Saksi-saksi lainnya tersebut juga masih merupakan keluarga dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban pembunuhan tersebut.

Baca juga: UPDATE Kasus Rajapati Ibu dan Anak di Subang, Siapa Pemilik Helm dan Yosef Tak Bisa Nyetir Mobil

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved