Bisa Jadi Pilihan Agrowisata, Bendungan Sadawarna yang Instagramable, Bisa Juga Belajar Ternak Lebah

Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang dan Sumedang menjadi salah satu destiansi agrowisata dan agroekonomi yang instagramable

Wisata Bendungan Sadawarna 

Mereka pun selalu saja berfoto di taman bunganya.

Ia berharap sengan hadirnya Bendungan Sadawarna, dapat meningkatkan geliat wisata edukasi atau agrowisata di kawasan sekitarnya.

Baca juga: Pemkab Garut Siapkan Jalan Patriot Jadi Kawasan Wisata Kuliner Malam, Tunggu Tanggapan Positif

Upaya penataan green belt ini tidak lepas dari peran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum sebagai pihak pembangun bendungan.

Kepala Satker Pembangunan Bendungan BBWS Citarum, Sandi Eriyanto, mengatakan bukan tidak mungkin Bendungan Sadawarna dan sekitarnya akan menjadi primadona wisata baru di Jabar.

"Kita lakukan pembinaan masyarakat sekitar bendungan, supaya masyarakat bisa mengawasi, mengelola, dan menjaga bendungan, dengan target pemberdayaan masyarakat sekitar bendungan, yang mendapat dampak bendungan," kata Sandi di kawasan Bendungan Sadawarna, Selasa (31/8).

Tanaman yang ditanam, katanya, adalah tanaman endemik, yakni pohon songgong dan lame, yang menjadi anaman peneduh dan konservasi di green belt. Kemudian tanaman buah pun ditanam, berupa pohon rambutan, mangga, nangka, duren, sampai alpukat.

Baca juga: Wisata Alam di Bandung Barat, Bisa Piknik Hingga Berkemah, Ada Villa Kayu dan Perpustakaan Juga Loh

Ditanam juga tanaman pendamping seperti kapulaga dan rumput odot sebagai sumber ekonomi pakan ternak.

Ada juga tanaman estetika, yakni bunga prokot, matahari, sampai airmata pengantin.

Selain mengembangkan peternakan lebah madu tanpa penyengat atau klanceng dan sudah dipanen madunya, masyarakat pun mengolah pupuk organik cair, pestisida nabati, dan molase, untuk penyubur tanaman yang ditanam.

Di Desa Tanjung pun, pengunjung bisa menyaksikan pembuatan pupuk organik dan alami yang mulai banyak digunakan masyarakat setempat untuk lahan pertanian, kebun bunga, termasuk tanaman-tanaman hias para pengunjung di rumahnya.

Diharapkan dengan bimbingan dari BBWS Citarum yang berkelanjutan, masyarakat setempat yang berdekatan dengan Bendungan Sadawarna menjadi pemetik keuntungan dari hadirnya bendungan tersebut, di antaranya dengan kemajuan wisata.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved