Penemuan Mayat di Subang
Tak Hanya Yosef dan Istri Muda, Dua Sosok Ini Juga Ada di TKP Kasus Subang Saat Anjing Pelacak Turun
Dua sosok ini juga hadir di TKP kasus Subang ketika anjing pelacak diturunkan polisi.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Polisi kembali kembali mendatangi TKP meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
Kali ini Polres Subang bersama Polda Jabar membawa anjing pelacak ke lokasi kejadian meninggalnya Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Polisi memang tengah mencoba mengungkap kasus meninggalnya Tuti dan Amalia.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 18 September 2021.
Dan setelah 12 hari, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi.
Termasuk memeriksa kembali TKP dan membawa anjing pelacak.
Dalam pemeriksaan TKP kali ini, di lokasi juga terlihat Yosef dan istri mudanya, M.
Keduanya didampingi penasehat hukum masing-masing.
Tak hanya itu, dua sosok ini juga ikut hadir di TKP.
Mereka adalah Yoris (34), anak pertama Tuti yang juga kakak Amalia.
Kemudian ada juga Yeti Mulyati (60) yang merupakan kakak Tuti.
Dalam pemeriksaan tambahan di lokasi kejadian ini, Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut hadir.
Satu anjing pelacak diturunkan oleh pihak kepolisian.
Anjing pelacak tersebut terlihat menelusuri dari kebun-kebun yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan diturunkannya anjing pelacak tersebut ke lokasi kejadian.

Keluarga Memimpikan Amalia
Polisi masih mencoba mengungkap kasus meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23).
Keduanya merupakan warga Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Jasad ibu dan anak ini ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard di rumah korban.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu (18/8/2021) pagi.
Hingga kini, Senin (30/8/2021), siapa pelaku yang mengakibatkan Tuti dan Amalia meninggal belum terungkap.
Sejumlah saksi sudah diperiksa oleh polisi.
Beberapa barang bukti pun telah diamankan.
Pihak keluarga korban berharap agar kasus ini segera terungkap.
Siapa yang bertanggungjawab bisa diajukan ke pengadilan.
Keluarga dari Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sempat bermimpi disambangi oleh Amalia setelah peristiwa tersebut.
Hal ini dikatakan oleh keluarga korban yakni Yeti Mulyati (60).
Yeti merupakan kakak dari Tuti serta uwak dari Amalia.
Yeti mengatakan, mimpi tersebut dialami oleh kakak sepupu korban Tuti.
Mimpi tersebut terjadi setelah meninggalnya Tuti bersama dengan anaknya Amalia yang secara mengenaskan itu.
"Kalau saya pribadi belum pernah terbawa mimpi, tapi kemarin saudara saya menelepon ke saya katanya Amalia ada di dalam mimpinya," ucap Yeti di kediamannya, Minggu (29/8/2021).
Dalam mimpi dari saudara kakak sepupunya tersebut, Yeti mengatakan Amalia meminta untuk keluarganya terus membacakan doa Yasin selama 40 kali.
"Mimpinya ada kedatangan Amalia, katanya minta dibacakan surat yasin selama 40 balikan, terus saya langsung ke rumah saudara saya dan langsung menggelar yasinan," tuturnya.
Diketahui bahwa sosok Amalia sendiri di mata dari keluarganya merupakan sosok yang pendiam dan pemalu.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak ke TKP, Yosef dan Istri Muda Turut Hadir