Kecelakaan Maut, Minibus Dihantam Kereta Api, Sopir yang Sempat Hentikan Mobil Meninggal di Lokasi
Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (29/9/2021) pagi.
TRIBUNJABAR.ID, KEDIRI - Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (29/9/2021) pagi.
Kecelakaan maut itu melibatkan minibus dengan kereta api Gajayana.
Lokasinya di perlintasan tanpa palang pintu Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Akibat peristiwa itu, minibus dengan nopol AG 7007 T yang dikemudikan Bibit Almuji (29) warga Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, rusak parah.
Mobil itu juga terpental beberapa meter.
Bibit Almuji meninggal di lokasi kejadian dengan beberapa luka parah di sekujur tubuhnya.
Ada pun kereta api Gajayana jurusan Gambir-Malang itu sempat terhenti dan terdapat kerusakan kecil pada bagian depannya.
Kepala Polsek Ngadiluwih, Ajun Komisaris Iwan Setyo Budi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara pada peristiwa itu.
Korban yang meninggal dunia juga sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Korban dibawa ke RS Gambiran," ujar AKP Iwan Setyo Budi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Kejadian bermula saat minibus yang disopiri korban datang dari arah timur ke barat.
Sesampainya di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu tersebut, bersamaan datang kereta api Gajayana dari utara ke selatan.
"Jarak yang terlalu dekat terjadilah laka lantas," ujar dia.
Selain korban jiwa, kerugian materiel dalam peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Manager Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan, akibat kecelakaan itu menyebabkan terjadinya keterlambatan waktu perjalanan kereta api.