Penemuan Mayat di Subang

Obrolan Terakhir Ayah dengan Amalia yang Meninggal di Subang, Minta Ini Sebelum Pergi ke Istri Muda

Kuasa hukum Yosep, Rohamn Hidayat menjelaskan percakapan terakhir kliennya dengan Amalia Mustika Ratu (24).

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Suasana rumah penemuan jasad ibu dan anak yang meningal dunia di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). 

Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.

"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert. 

Robert Marpaung mempercayakan dan yakin Polres Subang bisa mengungkap kasus yang masih penuh teka teki ini.

Baca juga: Begini Sifat Pacar Amalia Korban Kasus Subang, Diungkap Lilis Adik Tuti, Sudah Berniat Menikahi

Baca juga: Kasus Sadis di Subang Sempat Heboh Unggahan Amalia di IG Hilang, Ternyata Sengaja Dihapus Sosok Ini

"Kami yakin Polres Subang bisa mengungkap pelakunya," ucap dia. Menurutnya, M, istri muda Yosef, juga berharap Polri segera mengungkap pelaku dalam kasus ini. Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.

Tes DNA Tunggu Hasil Laboratorium Forensik

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri atas temuan dari barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian, Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Mabes Polri atas barang bukti yang kita temukan di TKP. Nanti kita tunggu hasil dari analisanya seperti apa," ujar AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).

Menurut AKBP Sumarni, sampai dengan saat ini untuk saksi sendiri juga bertambah menjadi 25 orang yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Hingga 26 Agustus, sudah sepekan kasus 338 itu berlalu.

"Sementara untuk saksi sendiri saat ini sudah bertambah menjadi 25 orang sampai saat ini masih kami periksa," ucap Kapolres Subang. 

Diketahui, Tuti bersama anaknya Amalia ditemukan tewas mengenaskan. Mayat keduanya ditumpuk di dalam bagasi mobil belakang.

Suasana rumah penemuan jasad ibu dan anak yang meningal dunia di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021).
Suasana rumah penemuan jasad ibu dan anak yang meningal dunia di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Sudah Ada Titik Terang

Sebelumnya, Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan titik terang terkait kasus kematian Tuti dan Amalia.

Pihaknya meminta waktu agar bisa mengungkap kasus ini.

"Kami intinya masih menunggu atas kasus ini masih dalam penyelidikan."

"Sudah ada titik terang. Kami mohon minta waktu supaya dapat mengungkap kasus ini," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Senin (23/8/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved