Implementasi Kampus Merdeka, UPI Tingkatkan Kualitas Layanan Pendidikan Selaras di Era Society 5.0

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menekankan optimalisasi program Kampus Merdeka.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Giri
Suasana kegiatan Mokaku UPI Tahun 2021 di Gedung Achmad Sanusi Kampus UPI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jumat (27/8/2021). (Dok. Humas UPI) 

Untuk menyiapkan masyarakat yang terdidik dengan kekuatan karakter dan nalar ilmiah-kreatif, tidak ada pilihan lain selain pendidikan berkualitas sebagai katalis menghasilkan SDM unggul agar adaftif pada era Society 5.0. Sehingga, pendidikan dapat memberikan dampak terhadap perubahan jika mampu menghasilkan manusia yang mampu belajar sepanjang hayat.

“Dalam pengembangan SDM Indonesia yang berkualitas, akan berhasil jika proses pendidikan dapat membentuk lulusan sebagai lifelong learners atau pembelajar sepanjang hayat. Sehingga implementasinya, para mahasiswa UPI harus mampu menempa dan mengembangkan kemampuan dirinya dan jadikan lingkungan belajar sebagai ekologi untuk tumbuh kembang dalam aspek sosial, personal, psikologis dan profesional di masa kini dan masa mendatang,” katanya.

Kegiatan Mokaku UPI 2021 yang berlangsung 26-28 Agustus 2021 secara daring dan luring, diikuti oleh 11.450 mahasiswa baru program pendidikan sarjana (S1).

Mereka diterima dari jalur seleksi SNMPTN, SBMPTN, seleksi mandiri, dan jalur prestasi istimewa.

Dan 1.358 mahasiswa program pendidikan magister (S2) dan doktor (S3) tahun akademik 2021/2022.

Mokaku UPI Tahun 2021, juga diisi dengan kuliah umum dengan narasumber tokoh nasional di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno; Ketua Majelis Dewan Guru Besar PTN-BH Periode 2020-2021, Karim Suryadi , dan Sunaryo Kartadinata, Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan dan Kirgizstan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved