Caddy Golf Akan Jadi Saksi Kasus Sadis di Subang yang Bikin Amalia Mati Tak Wajar, Apa Kaitannya?
Caddy golf disebut-sebut dalam kasus kematian Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam Toyota Alphard
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Caddy golf disebut-sebut dalam kasus kematian Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam bagasi Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021.
Caddy golf tersebut disebut oleh Rohman Hidayat, penasehat hukum (PH) Yosef, suami dari Amalia Mustika Ratu dan Tuti, korban kasus 338 atau kasus pembunuhan di Kabupaten Subang. Kasus 338 mengacu pada pasal 338 KUH Pidana yang mengatur tentang pembunuhan.
Kaitan dengan caddy golf terkait keberadaan Yosef di lokasi kejadian pada hari ditemukannya mayat Amalia Mustika Ratu dan Tuti diToyota Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021.
Rohman Hidayat menerangkan, orang yang pertama menemukan jasad keduanya adalah Yosef, suami dari Tuti atau ayah dari Amalia Mustika Ratu. Saat sebelum kejadian, Yosef menginap di istri mudanya yang jaraknya tidak sampai satu jam dari Kampung Ciseuti.
Saat itu, Yosef mengaku langsung menghubungi Polsek Jalan Cagak untuk melaporkan temuan rumahnya dalam kondisi berantakan, apalagi saat ditemukan anak dan ibu itu tewas bersimbah darah, jasadnya ditumpuk di bagasi mobil.
Lantas kenapa Yosef jadi orang yang pertama berada di rumah itu saat hari kejadian, Rohman Hidayat, kuasa hukumnya, mengatakan, sebelum hari kejadian, dia berada di rumah istri mudanya, M.
"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman Hidayat saat dihubungi via ponselnya, Selasa (24/8/2021).
Pertanyaan itu juga disampaikan penyidik Satreskrim Polres Subang saat memeriksa Yosef di Mapolres Subang, pada Senin (23/8/2021).
Baca juga: Kuasa Hukum Yakin Yosef Tak Terlibat Kematian Amalia Mustika Ratu di Subang, Tapi Tunggu Uji Ilmiah
"Pengakuan Yosef itu didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 lebih bahwa dia janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman Hidayat.
Dia tidak memungkiri soal kecurigaan soal Yosef berada di rumah itu saat istri dan anaknya itu ditemukan meninggal.
"Ada alibi dari keberadaan Yosef ketika terjadi tindak pidana. Soal kecurigaan, saat ini semua saling curiga, tapi tanpa bukti ilmiah. Makanya saya sebagai penasehat hukum, mempercayakan semua pada penyelidikan Polres Subang," ucap Rohman Hidayat.
Untuk membuktikan alibi dari Yosef terkait caddy golf itu, Rohman mengatakan pihaknya mengajukan caddy golf itu untuk jadi saksi.
"Iya, saya sedang mendorong agar caddy golf itu jadi saksi untuk memperkuat alibi Yosef. Caddy golf nya saya kenal dan bersedia jadi saksi," katanya.
Ia menambahkan, Yosef sangat kehilangan anak dan istrinya itu. Bahkan, hingga saat ini, Yosef masih sering menanyakan keberadaan anaknya.
"Yang pasti beliau sangat terpukul. Sampai sekarang masih sering menanyakan kemana Amel (Amalia Mustika Ratu," ucap dia.
Pernyataan Terbaru Polisi
Polisi masih mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk mengungkap pelaku kasus 338 atau pembunuhan anak dan ibu di Kabupaten Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021. Hingga hari ini, sudah sepekan lebih kasus itu belum terungkap.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, pengungkapan pelaku didasarkan atas alat bukti yang dikumpulkan oleh polisi.
Pihaknya, kata dia, tidak akan mengejar pengakuan dari pelaku, tapi memperkuat alat bukti yang ada pada saat kejadian tersebut.
Diharapkan, dalam waktu dekat ini, kata dia, pelaku pembunuhan segara terungkap dan diumumkan ke publik.
"Jadi, intinya sampai sekarang penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti dan petunjuk, Insya Allah dalam waktu dekat bisa diungkap siapa pelakunya," ujar Kombes Erdi A Chaniago di Polda Jabar, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Amalia Mustika Ratu, Korban Kekejian di Subang, Cantik dan Lugu, Primadona di Lingkungan dan Sekolah
Sejumlah saksi, kata dia, sudah dimintai keterangan termasuk Yosep, suami korban. Selain itu, polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa CCTV yang masih dianalisis.
"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," katanya.
Sosok Misterius Hapus Postingan Instagram Amalia
Tidak ada yang menyangka nasib Amalia Mustika Ratu berakhir mengenaskan. Amalia Mustika Ratu, memiliki akun Instagram @amaliamustika_.
Penelusuran Tribun, akun Instagram miliknya diprivate atau hanya orang yang diizinkan saja yang bisa melihat unggahannya. Akunnya diikuti oleh 1000 lebih akun.
Hanya saja, di akun itu, sudah tidak ada postingan satupun. Akun Tiktok @rifkams, mengunggah konten video berisi tangkapan layar Instagram Amalia Mustika Ratu. Ternyata, menurut akun itu, sehari sebelum kejadian, 17 Agustus 2021 pukul 21.00, Amalia Mustika sempat mengunggah instastory.
Di instastorynya, Amalia menginggah video suasana malam hari dengan lagu berjudul Heaven dari Emilee. Selain itu, akun Tiktok itu juga mengunggah soal postingan yang sudab diunggah Amalia. Terlihat ada 36 postingan.
Hanya saja, menurut akun Tiktok tersebut, setelah Amalia dan ibunya ditemukan meninggal, 36 unggahannya itu hilang.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, ayah dari Amalia, belum mengetahui soal penyebab kenapa 36 unggahan Amelia di Instagramnya menghilang. Hanya saja, dia menyebut bahwa ponsel Amalia hilang.
"Saya kurang tahu. Tapi memang dalam kejadian tersebut ponsel Amalia memang hilang," katanya.
Kapolres Subang AKBP Sumarni menerangkan, sejak hari kejadian ditemukannya mayat perempuan tersebut, pihaknya sudah memeriksa saksi, olah TKP dan otopsi.
Dari olah TKP diketahui soal tidak ada perusakan terhadap akses pintu masuk rumah. Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan. Namun ada satu-satunya barang yang hilang.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni pekan lalu.
Sementara itu, Robert Marpaung, kuasa hukum M, istri muda Yosef, membenarkan bahwa ponsel dari Amalia memang hilang.
"Iya hilang. Polisi juga mencari alat bukti tersebut," katanya. Dia menambahkan, dari cerita M, Amalia sebelum kejadian sempat putus dengan pacarnya. Dia menambahkan, pacarnya dimungkinkan jadi saksi terkait kasus ini.
"Iya karena polisi sudah memeriksa semua pihak yang dekat dengan para korban," ucap Robert Marpaung.