Breaking News

Kapan Jadwal Liga 1 Ada? Ini Kata LIB, Juga Soal Resahnya Pelatih Persib Pemain Asing Tak Bisa Main

PT LIB bicara tentang jadwal dan pemain asing yang terancam tak bisa main di Liga 1.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Kolase Tribun Jabar
Skuat Persib Bandung dua musim lalu dan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono. 

Seri pertama sendiri akan diadakan di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Pun dengan venue pertandingan yang rencananya akan dirilis secara bersamaan dengan jadwal.

“Nanti akan kami umumkan jadwal untuk satu seri dulu. Kami rilis jadwal per seri. Rencana seri pertama di Banten, DKI, dan Jawa Barat. Untuk lokasi pembukaan beserta klub yang bertanding akan kami rilis juga,” ujarnya.

Dari pihak Persib, direktur Teddy Tjahjono mengaku belum mendapatkan informasi apapun soal penggunaan aplikasi Pedulilindungi kepada para pemain maupun pelatih asing.

Sehingga dia belum bisa berkomentar banyak karena masih menunggu kejelasan dari PT LIB.

"Sampai saat ini belum ada informasi terbaru dari PT LIB tentang penggunaan aplikasi Pedulilindungi. Kami masih menunggu," kata Teddy.

Beberapa hari yang lalu, pelatih Persib, Robert Alberts Robert, menyebut ada kendala soal sertifikat bagi para pemain asing.

Sebab saat ini, setiap orang harus memiliki aplikasi Peduli Lindungi untuk menunjukan bukti sudah mendapatkan vaksin.

"Di sana ada sertifikat vaksinasi dengan menyertakan nomor (KTP). Tapi semua pemain asing tidak memiliki itu, para pemain asing tidak punya NIK, jadi kami tidak mempunyai bukti sudah divaksin selain bukti di kertas," katanya.

Saat ini menurut Robert, PSSI sedang mengatasi hal tersebut agar pemain maupun pelatih bisa mendapatkan akses untuk mengunduh sertifikat vaksin.

"Seperti yang saya katakan, kami ini satu tim dan semua orang asing di tim sudah divaksin tapi tidak bisa mengunduh aplikasinya karena tidak punya NIK," ucapnya.

Dia berharap, akan ada segera solusi karena sertifikat vaksin saat ini sudah menjadi persyaratan bagi seseorang untuk melakukan kegiatan.

Seperti masuk mal, pusat perbelanjaan, hingga berkompetisi di Liga 1 yang semuanya memerlukan sertifikat vaksin.

"Saya harap ini bisa diatasi karena meski orang asing, baik pemain dan pelatih, kami juga ingin bisa berpartisipasi dalam kegiatan apa pun," katanya.

Baca juga: Sempat Tersingkir, Pemain Sayap Ini Kembali ke Persib, Saingan dengan Esteban Hingga Frets Butuan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved