Sudah 4 Hari, Kasus Rajapati Ibu dan Anak di Subang Masih Jadi Sorotan, Polisi Segera Ungkap Pelaku

Meskipun sudah empat hari berlalu, kasus rajapati ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih menjadi sorotan banyak pihak.

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Suasana rumah penemuan jasad ibu dan anak yang meningal dunia di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Meskipun sudah empat hari berlalu, kasus rajapati ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih menjadi sorotan banyak pihak.

Tidak hanya karena keduanya diduga dibunuh secara sadis, tapi juga karena kedua korban banyak disebut sebagai sosok yang baik, termasuk sang anak, Amalia Mustika Ratu.

Sudah empat hari setelah ditemukannya jasad Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/8/2021) pagi.

Yoris (34), anak pertama Tuti dan kakak Amalia, yakin pihak kepolisian akan segera mengungkapnya.

Sejumlah fakta terkait kehidupan keluarga ini juga mulai terungkap dan polisi masih terus memburu pelaku yang diduga menghabisi nyawa ibu dan anak yang mayatnya ditumpuk di bagasi mobil tersebut.

TribunJabar.id telah mengumpulkan fakta-fakta terbaru terkait peristiwa yang merenggut dua nyawa tersebut:

Amalia Ternyata Bendahara Yayasan

Amalia Mustika Ratu (23), salah satu korban yang ditemukan meninggal secara mengenaskan di dalam bagasi mobil belakang di Subang, Jawa Barat, masih menyisakan banyak cerita semasa ia masih hidup.

Beberapa kisah semasa hidup Amalia tersebut di antaranya banyak pemuda dari lingkungan rumah serta kampus banyak yang menyukai sosok Amalia.

Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021).
Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

"Suka curhatnya ke Mamah, jadi saya enggak tahu banyak. Iya lah pasti banyak yang suka, Amalia sosok yang cantik, lugu juga, pernah ngedenger sih katanya adik saya jadi primadona dilingkungan rumah, tapi kurang tahu juga," ucap Yoris di Polsek Jalan Cagak, Sabtu (21/8/2021).

Bukan hanya itu, Yoris juga menjelaskan sosok Amalia di mata keluarga, ia memiliki pribadi yang lugu, sopan, dan baik.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Amalia Ternyata Bendahara Yayasan, Dapat Hadiah Mobil

Bahkan, Amalia juga memiliki prestasi baik akademisi dan nonakademisi.

Oleh karena itu, pihak yayasan tempat Amalia bekerja memberikan hadiah mobil sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan prestasinya.

"Dia kan bendahara di yayasan, saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya, dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi," ujarnya.

Sementara itu, paras cantik dari Amalia tersebut juga di ungkapkan salah satu pria tetangga rumahnya, ia sempat mengagumi Amalia karena kebaikan dan parasnya yang cantik.

"Ya cantik. Saya juga sebenarnya suka, tapi enggak berani bilang. Banyak juga yang di sini suka, dulu waktu SMA juga dia di perebutkan karena cantik," kata pria yang tidak ingin identitasnya disebutkan itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved