Penemuan Mayat di Subang

Siapakah Saksi yang Bajunya Ada Bercak Darah dan Apa Statusnya Kini di Kasus Rajapati Ibu dan Anak

Namun, polisi tidak mau gegabah dan memilih terus melanjutkan penyelidikan pembunuhan ibu dan anak di subang tersebut.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Iring-iringan masyarakat mengantar jenazah Tuti (55) dan Amalia (23) yang jadi korban pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Yoris saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).

Yoris juga mengatakan, bahwa ibu serta adiknya sangat dekat. Sebelum ditemukan meninggal dunia tidak ada masalah apapun di keluarga mereka.

"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.

Sementara itu, Yoris berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan untuk di adili seadil-adilnya.

"Kalo bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," ucap Yoris.

Dimakamkan di TPU Istuning

Jenazah Tuti dan Amalia putra, anak dan ibu korban pembunuhan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Suban.

Suasana haru menyelimuti pada proses pemakanan ibu dan anak yang meninggal tidak wajar tersebut.

Tangisan keluarga maupun kerabat tidak bisa dibendung pada saat kedua jenazah akan dimasukkan ke dalam liang lahat.

Suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Yosef (55) turut hadir dalam pemakaman tersebut.

"Saya mohon doanya supaya istri bersama anak kesayangan saya diterima di sisi Allah Swt, saya tidak menyangka ditinggalkan secepat ini," kata Yosef saat sebelum proses pemakaman berlangsung, Kamis (19/8/2021).

Dia menceritakan, sosok dari istri serta anaknya tersebut merupakan sosok yang sholehah, seperti sering melaksanakan pengajian rutin serta tidak pernah meninggalkan kewajiban seperti salat lima waktu.

"Istri saya rutin melakukan pengajian di lingkungan rumah, terutama anak kesayangan saya Amalia rajin juga salatnya," ujar Yosef sambil menahan tangis.

Hal senada juga dikatakan oleh Neneng (38) salah seorang warga yang juga tetangga dari korban, dirinya tidak menyangka bahwa korban meninggal dengan naas serta ditumpuk di dalam bagasi mobil milik korban.

"Saya shock saat mendengar kabar ibu Tuti sama Amalia Mustika Ratu ditemukan meninggal dengan cara mengenaskan tersebut, mereka berdua sosok yang baik tidak pernah punya masalah sama warga di sekitar," kata Neneng saat diwawancarai TribunJabar.id.

Sebelumnya, jenazah Amel dan Tuti tersebut tiba dari Rumah Sakit Sartika Asih pada pukul 02.00 WIB dini hari.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Yoris Masih Syok Ibu dan Adik Tercinta di Subang Meninggal secara Keji, Polisi Temukan Titik Terang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved