Sosok Salima Mazari Gubernur Wanita Pertama Afghanistan, Kadang Ikut Perang, Kini Ditangkap Taliban

Salima Mazari telah ditangkap dan ditahan oleh Taliban. Salima Mazari merupakan Gubernur Distrik Charkint di Afghanistan Utara.

AFP PHOTO/FARSHAD USYAN
Foto pada 14 Juli 2021 menampilkan Salima Mazari (tengah), gubernur wanita di Afghanistan yang penduduknya didominasi pria, melihat ke bawah bukit dengan ditemani personel keamanan dekat garis depan melawan Taliban di distrik Charkint, provinsi Balkh. 

Distriknya adalah salah satu dari sedikit yang terakhir berdiri sebelum seluruh negeri jatuh ke tangan Taliban, lapor India Times .

Selama pemerintahan Taliban 1996-2001, perempuan tidak diizinkan untuk bekerja atau pergi ke sekolah , dan harus didampingi oleh wali laki-laki ketika berada di luar.

Pekan ini, Taliban mengklaim mereka akan memberi perempuan lebih banyak kebebasan selama hukum Islam dipatuhi. Sikap itu yang disambut dengan skeptisisme yang meluas .

Berbicara kepada AP pada Sabtu (14/8/2021) Mazari mengatakan tidak akan ada tempat bagi wanita di bawah pemerintahan Taliban.

Baca juga: Amrullah Saleh Deklarasikan Jadi Presiden Afghanistan Sementara, Serukan Perlawanan Pada Taliban

"Di provinsi-provinsi yang dikuasai Taliban, tidak ada lagi perempuan di sana, bahkan di kota-kota," ujarnya.

"Mereka semua dipenjara di rumah mereka," katanya kepada AP.

Pada Sabtu (14/8/2021), Zarifa Ghafari, Wali Kota wanita pertama Afghanistan, mengatakan kepada media Inggris iNews, dia hanya menunggu Taliban menemukannya .

Dia mengeluarkan pernyataan:

"Saya duduk di sini menunggu mereka datang."

"Tidak ada yang membantu saya atau keluarga saya."

"Saya hanya duduk bersama mereka dan suami saya."

"Mereka akan datang untuk orang-orang seperti saya dan membunuh saya."

"Saya tidak bisa meninggalkan keluarga saya."

"Lagi pula, ke mana saya akan pergi? tanyanya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gubernur Wanita Pertama Afghanistan Ditangkap, Merekrut Gerilyawan Memerangi Taliban

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved