536 Kilometer Jalan di KBB Masih Rusak, Butuh Anggaran Sebesar Ini Untuk Memperbaikinya

Sekitar 20 persen dari 113 ruas jalan dengan total panjang 536 kilometer di Kabupaten Bandung Barat dalam kondisi rusak dan butuh waktu 3 tahun

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
DOK. DPUPR KBB
Ilustrasi petugas saat melakukan perbaikan ruas jalan di Kabupaten Bandung Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sekitar 20 persen dari 113 ruas jalan dengan total panjang 536 kilometer di Kabupaten Bandung Barat (KBB), hingga saat ini dalam kondisi rusak dan butuh tiga tahun untuk memperbaiki jalan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), KBB, Adang Rachmat Syafaat, mengatakan, agar semua jalan yang ada di KBB semuanya menjadi mulus, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 500 miliar.

"Namun tidak mungkin jika harus mengandalkan dana APBD. Sementara tahun ini pun yang dianggarkan hanya Rp 30 miliar dari APBD hanya untuk pemeliharaan," ujarnya di Kantor Pemda KBB, Jumat (20/8/2021).

Kendati demikian, pihaknya tetap menargetkan dalam waktu tiga tahun ke depan, 113 ruas jalan di KBB itu diharapkan dapat saling terhubung satu sama lain.

Selain itu, jalan lingkar KBB juga diharapkan bisa menjadi solusi konektivitas antar wilayah, baik selatan ke utara, atau pun penghubung baru menuju Cianjur dan daerah lainnya. 

"Untuk mengejar target selesai tiga tahun itu, kami akan fokus memperbaiki 20 persen jalan raya yang kondisinya perlu ditingkatkan," kata Adang.

Hal tersebut, kata dia, karena kontur dan kondisi jalan-jalan yang rusak ini kondisinya bergelombang dan tidak dilengkapi drainase, sehingga saat hujan datang air melimpas ke aspal sehingga menyebabkan jalan mudah rusak. 

"Prediksi kita tiga tahun bisa tuntas. Kalau dari sekarang berarti tahun 2024," ucapnya.

Terkait biaya perbaikan jalan itu, kata Adang, ada beberapa pembangunan jalan yang dibantu dari CSR pihak swasta dan dana pinjaman, serta ada ruas jalan provinsi di KBB yang kewenangannya di Pemprov Jabar, sehingga bisa meringankan biaya pemeliharaan

"Banyak jalan-jalan di KBB yang masuk jalan strategis provinsi dan akan dilebarkan. Seperti dari underpass Padalarang sampai Cisarua, kemudian Rajamandala-Sarimukti-Cipeundeuy, Cikalongwetan," ujar Adang.

Sementara jalan lingkar KBB digadang-gadang jadi penghubung atau konektivitas satu wilayah dengan wilayah lainnya. Dengan begitu, alur distribusi dan mobilitas warga akan sangat terbantu.

"Saya yakin ketika infrastruktur ini selesai dan saling terkoneksi, maka ekonomi di daerah akan berkembang," ucapnya. (*)

Baca juga: Warga Tanami Jalan Rusak di Cianjur dengan Pohon Pisang, Dinas PUPR Sebut Perbaikan Segera Dilakukan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved