Penemuan Mayat di Subang
Polisi Kuak Fakta Baru Istri & Anak Kontraktor Meninggal di Subang, Ibu Wafat Lebih Dulu, Beda 5 Jam
Ini fakta baru yang diungkap polisi mengenai meninggalnya ibu dan anak di Subang.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: taufik ismail
Empat saksi mata sudah dimintai keterangan oleh petugas Kepolisian Resor Subang terkait dengan ditemukannya jasad Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang meninggal tidak wajar.
Empat saksi mata tersebut adalah suami sekaligus ayah dari korban, ketua RT setempat, salah satu anggota keluarga suami, serta petugas perbaikan jalan yang pada saat kejadian melihat awal ditemukannya kedua jasad tersebut.
"Setelah kami lakukan olah TKP, kami juga memeriksa beberapa saksi yang pada saat kejadian melihat kedua jasad yang tertumpuk di dalam bagasi mobil," kata Kapolsek Jalan Cagak Kompol Supratman saat ditemui di Polsek Jalan Cagak, Kamis (19/8/2021).
Namun, menurut Supratman, sejauh ini polisi belum menemukan titik terang atas dugaan yang mengarah kepada siapa pelaku dari dugaan pembunuhan keji tersebut.
"Dari keempat saksi yang kami mintai keterangan, sampai saat ini belum ada mengarah kepada satu orang," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Rabu (18/8/2021), warga dari Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam bagasi mobil Toyota Alpard bernomor polisi D 1890 FY.
Terungkap, dua korban pembunuhan tersebut adalah ibu dan anak.
Salah satu korban adalah Amalia Mustika Ratu (23).
Sosok Amalia dikenal pendiam dan baik oleh keluarganya.
Hal tersebut diungkapkan oleh saudara korban yang bernama Asep Hamdan (34) saat ditemui di lokasi kejadian.
"Amel orangnya baik, cuman sedikit pendiam saja, tapi kepribadiannya sangat baik suka menolong juga," kata Asep saat ditanya wartawan, Rabu (18/8/2021).
Menurut Asep, Amalia sendiri baru menyelesaikan kuliah di tahun 2021 ini di salah satu universitas di Kota Bandung.
Namun Asep enggan menyebutkan lebih detail terhadap di mana Amalia berkuliah.
"Baru saja menyelesaikan kuliahnya di Kota Bandung," ujarnya.
Baca juga: Sosok Ibu dan Anak Korban Pembantaian di Subang, Bertumpuk di Bagasi, Dikenal Baik oleh Tetangga