Puluhan Warung Kecil Sekitar Kampus Unpar Bandung Dapat Bantuan Modal Rp 1 Juta

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Tati (47), pemilik warung di sekitar Kampus Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung mengeluhkan warungnya jadi sepi akibat perkuliahan dialihkan secara daring selama pandemi Covid-19.

Sejak aktivitas mahasiswa di kampus dihentikan, dalam sehari,  ia hanya bisa melayani satu hingga dua mahasiswa.

"Sehari biasanya bisa banyak yang ke sini, dari kantor sama mahasiswanya pada ke sini makan, Alhamdulillah. Nah, pas pandemi, hancur. Modal terus, tapi terbuang," ujar Tati di warungnya, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Selasa (17/8/2021).

Selain Tati, ada puluhan pemilik warung kecil yang bernasib sama. Akibat pandemi Covid-19, mereka kehilangan pembeli yang mayoritas mahasiswa.

Ikatan Alumni Universitas Parahyangan (IKA Unpar) pun tergerak dengan memberikan bantuan tambahan modal kepada para pemilik puluhan warung kecil di sekitar Kampus Unpar Bandung.

Setiap warung diberikan bantuan modal usaha Rp 1 juta serta makanan siap saji.

Baca juga: Kota Banjar Kembali Menggulirkan Bantuan Modal Usaha dari Program Jaring Pengaman Ekonomi

Salah satu pengurus IKA Unpar, Jan Sangapan Hutabarat, mengatakan sekitar 70 persen warung di sekitar kampus tutup imbas sepinya aktivitas mahasiswa.

"70 persen warungnya tutup karena memang mahasiswa enggak ada dan perkuliahan dilakukan secara daring. Bahkan, ketika berkeliling, kami lihat suasana kos mencekam pada malam hari yang biasanya ramai, inilah fakta di seputaran Unpar," ujar Jan Sangapan di Kampus Unpar, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Selasa (17/8/2021).

Bahkan, kata dia, ada pedagang yang harus menjual lapak dagangnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Para alumni, kata dia, kemudian berinisiatif memberikan bantuan bagi warung kecil. Dalam kegiatan itu, total ada 92 warung kecil disekitar Kampus Unpar yang diberikan bantuan uang tunai.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, yang turut hadir dalam kegiatan itu mengucapkan terima kasih kepada IKA Unpar yang rutut andil membantu pemerintah.

"Sudah 1,5 tahun Covid-19 melanda Kota Bandung dan berdampak sosial ekonomi yang berat bagi masyarakat termasuk yang berjualan di sekitar kampus Unpar," ujar Yana Mulyana.