Seorang Anggota Paskibraka di Ciamis Positif Covid-19, Tetap Dikukuhkan Bersama 51 Paskibraka Lain

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Sebanyak 52 orang anggota Paskibraka Tingkat Kabupaten Camis dikukuhkan secara virtual di tiga lokasi Senin (16/8/2021) sore.

Dua orang diikukuhkan secara langsung oleh Wabup Ciamis Yana D Putra di Aula Setda Ciamis adalah Nazla Siti Zulfa, siswi kelas  XI IPS MAN 1 Darussalam dan Agum Gumelar, siswa kelas XI IPS SMAN 1 Ciamis.

Hadir pada opengukuhan langsung di Aula Setda Ciamis Senin sore tersebut unsur Forkopimda, Sekda Ciamis H Tatang dan sejumlah kepala SKPD.

Sementara anggota Paskibraka Kabupaten Ciamis yang dikukuhkan secara virtual sebanyak 25 orang di Aula Disdik Ciamis dan 25 orang Lapangan Tenis Indoor Perkantoran Kertasari.

Pengukuhan anggota Paskibaraka tersebut tidak disaksikan oleh orang tua anggota Paskibraka yang dikukuhkan.

“Pengukuhan dilaksanakan secara virtual di tiga lokasi atas pertimbangan protokol kesehatan. Menghindari terjadinya kerumunan,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis, Erwan Dermawan kepada Tribun usai pengukuhan Paskibraka Ciamis di Aula Setda Ciamis, Senin sore.

Dari 52 anggota Paskibraka Ciamis yang dikukuhkan Senin sore tersebut, seorang di antaranya terpaksa mengikuti pengukuhan secara zoom di rumahnya.

Yang bersangkutan menurut Erwan saat ini menjalani  isolasi mandiri setelah hasil test PCR-nya terkonfirmasi positif.

Menjelang HUT ke-76 Kemerdekaan RI, menurut Erwan, Disbudpora Ciamis telah melakukan serangkaian seleksi perekrutan anggota Paskibraka.

“Karena tahun ini masih pandemi, formasi yang dipilih adalah formasi 17-8. Kalau normal formasinya 17-8-45,” katanya.

Dengan formasi 17-8 tersebut sudah terpilih 54 anggota Paskibraka.

Dua orang lolos untuk jadi anggota Paskibraka Jabar, yakni  Nazwa dan Brama (keduanya dari SMAN 1 Ciamis).

Sebanyak 52 orang  terpilih jadi anggota Paskibraka Ciamis. 

Sejak Selasa (10/8/2021) mulai masuk pemusatan latihan dan menginap di dua lokasi yang terpisah.

Yakni Wisma PGRI dan Hotel Budi Famili. Satu kelompok pasukan penaikan bendera dan satu kelompok lagi pasukan penurunan bendera.