Info CPNS
Nilai Ambang Batas atau Passing Grade SKD CPNS 2021, Formasi Umum dan Khusus Berbeda
Tes CPNS 2021 di antaranya adalah seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
TRIBUNJABAR.ID - Tes CPNS 2021 di antaranya adalah seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Tes SKD dilakukan setelah pengumuman masa sanggah.
Soal SKD terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Baca juga: Latihan Soal SKD CPNS 2021 Khusus TIU, Jenisnya Pilihan Ganda, Resmi dari BKN
Total soal SKD ada 110 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 100 menit.
Berikut ini perhitungannya.
TWK : 30 butir soal, jawaban benar bernilai 5 poin, nilai maksimal 150 poin.
TIU: 35 butir soal, jawaban benar bernilai 5 poin, nilai maksimal 175 poin.
TKP: 45 butir soal, semua jawaban mempunyai nilai 1, 2, 3, 4, 5. Bila semua jawaban bernilai 5 maka nilai maksimal 225 poin.
Maka total maksimal nilai 550.

Untuk dinyatakan lulus dari SKD, pelamar harus melampaui passing grade atau nilai ambang batas sesuai dengan formasi yang dipilih.
Adapun passing grade tiap formasi sebagai berikut.
1. Passing grade untuk formasi umum
TWK: 65
TIU: 80
TKP: 166
2. Passing grade untuk formasi umum: ABK, Rescure, dan Pengamat Gunung Api
TIU: 70
Total SKD: 286
3. Passing grade untuk formasi cumlaude
TIU: 85
Total SKD: 311
4. Passing grade untuk formasi disabilitas
TIU: 60
Total SKD: 286
5. Passing grade untuk formasi diaspora
TIU: 85
Total SKD: 311
6. Passing grade untuk formasi umum: Dokter
TIU: 80
Total SKD: 311

Baca juga: 761 Pelamar CPNS Pemkab Majalengka Tak Lolos Seleksi Administrasi, Kebanyakan Keliru di Bagian Ini
Namun, pelamar CPNS 2021 bisa saja gagal di tes SKD meskipun memenuhi passing grade.
Sebab skor SKD pelamar akan dibuat peringkat.
Pelamar yang dinyatakan lulus SKD CPNS 2021 bila skornya masih dalam batas tiga kali jumlah kebutuhan jabatan.
Misalnya, jumlah kebutuhan jabatan formasi yang Anda lamar adalah 1 orang.
Maka pelamar yang lulus SKD adalah peringkat 1 sampai 3.
Bagaimana jika pelamar memiliki skor yang sama?
Skor pelamar yang sama akan diurutkan berdasarkan nilai TKP, TIU, dan TWK.
"Jika terdapat pelamar yang memperoleh nilai SKD sama dan berada pada batas 3 kali kebutuhan jabatan, maka penentuan kelulusan SKD secara berurutan mulai dari nilai TKP, TIU, dan TWK. Jika ketiga nilai sama maka semua pelamar itu, diikutkan SKB," bunyi tulisan yang dikutip dari akun BKN, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Ribuan Pelamar CPNS Kabupaten Sukabumi Lolos Seleksi Administrasi, Ini Langkah Selanjutnya
Cara Menghitung Skor SKD
Perhitungan jawaban yang benar soal TIU dan TWK berbeda dengan TKP.
Baca juga: Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021, Bisa Ajukan Sanggahan, Gini Caranya
Hasil hitungan itu akan berpengaruh pada lulus atau tidaknya peserta bila dibandingkan dengan passing grade.
Total soal SKD ada 110 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 100 menit.
Berikut ini perhitungannya.
TWK : 30 butir soal, jawaban benar bernilai 5 poin, nilai maksimal 150 poin.
TIU: 35 butir soal, jawaban benar bernilai 5 poin, nilai maksimal 175 poin.
TKP: 45 butir soal, semua jawaban mempunyai nilai 1, 2, 3, 4, 5. Bila semua jawaban bernilai 5 maka nilai maksimal 225 poin.
Maka total maksimal nilai 550.
Jadwal Baru CPNS 2021
Penyesuaian jadwal tersebut tertuang dalam Surat Kepala BKN tertanggal 19 Juli 2021 nomor 6201/B-KS.04.01/SD/K/2021 tentang Penyesuaian Jadwal Tahapan Pelaksanaan Seleksi Calon ASN Tahun 2021.
Berikut rincian penyesuaian jadwal seleksi CASN 2021:
Pengumuman seleksi ASN: 30 Juni-14 Juli 2021
Pendaftaran seleksi ASN: 30 Juni-26 Juli 2021
Pengumuman hasil seleksi administrasi: 2-3 Agustus 2021
Masa sanggah: 4 Agustus-6 Agustus 2021
Jawab sanggah: 4-13 Agustus 2021
Pengumuman pasca-sanggah: 15 Agustus 2021