Sedekah Oksigen Warga Palasari Sekaligus Beri Edukasi Pemakaian, Akan Terus Ada Meski Pandemi Usai

Aksi tebar kebaikan dalam upaya meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19, terus dilakukan sejumlah pihak. Salah satunya sedekah oksigen

Penulis: Cipta Permana | Editor: Darajat Arianto
Dok Relawan Sedekah Oksigen.
Gerakan Sedekah Oksigen dilakukan para relawan dengan mengirimkan tabung oksigen langsung ke rumah pasien covid-19 yang sedang Isoman, di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Rabu (11/8/2021). 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aksi tebar kebaikan dalam upaya meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19, terus dilakukan sejumlah pihak dan menjadi sebuah tren saat ini. 

Hal ini pula yang  menginisiasi gerakan dari sejumlah warga di Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, untuk dapat melakukan sedekah oksigen bagi pasien yang terpapar virus corona, khususnya yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Inisiator Sedekah Oksigen, Nenih Rahmani (37) mengatakan, gerakan ini bermula ketika ada salah seorang rekannya yang terpapar Covid-19.

Kala itu, rekannya yang melakukan isoman di rumah membutuhkan oksigen untuk menunjang kesehatannya.

Namun, kelangkaan oksigen yang terjadi di sejumlah agen isi ulang, karena tingginya permintaan masyarakat, membuat rekannya kesulitan memperolehnya.

"Jadi ide awalnya dari sana, kemudian saya  membuka donasi untuk membeli tabung oksigen, hingga akhirnya bisa terkumpul dana untuk menyediakan tabung oksigen lengkap dengan regulatornya bagi rekan saya itu, dan kalau sudah selesai kan bisa juga  dimanfaatkan kepada masyarakat lain yang membutuhkan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (11/8/2021).

Meskipun, kelangkaan ketersediaan tabung oksigen di sejumlah toko peralatan kesehatan sempat terjadi beberapa waktu lalu, namun hal tersebut tidak menyurutkan niat dan langkahnya untuk terus membantu sesama yang membutuhkan. 

Bahkan, karena pekerjaannya sebagai petugas kecamatan memaksanya harus selalu berada di kantor, Ia pun mencari solusi untuk tetap melanjutkan aksi tersebut, salah satunya dengan mengajak Undang (55), yang merupakan tokoh masyarakat di Palasari, untuk membantunya menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya fasilitas peminjaman tabung oksigen secara gratis.

Sejak dimulai pada 3 Juli 2021, lanjutnya permintaan akan oksigen ini terus meluas.

Tidak hanya di Kecamatan Cibiru, tetapi juga merambah ke kecamatan lain seperti Antapani, Cileunyi bahkan Limbangan, Garut, kondisi itu berbanding lurus dengan semakin banyaknya para relawan sedekah oksigen.

"Awalnya cuma dari mulut ke mulut, setelah itu kami coba publikasikan di media sosial, dan alhamdulillah banyak yang minta bantuan oksigen, dan ikut berdonasi juga. Kami ingin agar bagaimana dalam melakukan  sesuatu itu, tidak harus bertujuan untuk mendapatkan perhatian atau reward, tapi lebih kepada menjadi pribadi yang dapat bermanfaat bagi orang lain," ucapnya.

Nenih menuturkan, permintaan akan oksigen yang tinggi membuat relawan Sedekah Oksigen cukup kewalahan untuk mencari penyedia oksigen. Pencarian pun terpaksa dilakukan hingga ke perbatasan Kabupaten Garut - Bandung.

"Akhirnya kami menemukan satu tempat yang siap mengisi oksigen 24 jam. Setelah kami beri tahu bahwa oksigen ini untuk kegiatan sosial membantu warga yang isoman, alhamdulillah dari supplier-nya siap membantu dan terkadang mereka juga membantu servis regulator dan tabung oksigen bila ada yang bocor," ujar Nenih.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved