Kadinkes Kota Bandung Pastikan Stok Vaksin Aman Tak Sampai Kosong, Ada Tiga Merek yang Tersedia
Ketersediaan vaksin di Kota Bandung dipastikan aman dan tak akan sampai dibiarkan kosong oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketersediaan vaksin di Kota Bandung dipastikan aman dan tak akan sampai dibiarkan kosong oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah pusat berperan penting dalam mengatur pendistribusian kuota vaksin ke setiap wilayah hingga pengaturan tahapan-tahapan sasarannya, seperti tahap pertama tenaga kesehatan, tahap dua pelayanan publik, dan tahap tiga masyarakat dengan resiko tertentu.
"Kami menghitungnya ketersediaan untuk bisa aman tujuh sampai 10 hari ke depan. Ketika itu aman ya sudah kami sambil mencari kembali. Sehari misal 11 ribu dosis lalu di gudang ada 80 ribu jadi itu bisa untuk tujuh hari," katanya, Rabu (11/8/2021).
Ketersediaan vaksin pusat juga, Ahyani menyebut ada secara bertahap. Dia mengatakan ketersediaan vaksin dialokasikan ke sejumlah pihak, seperti Dinkes 40 persen dari total, 20 persen di TNI, 20 persen di Polri, dan 20 persen di kementerian, lembaga, dan organisasi-organisasi.
"Kami satu sama lain saling koordinasi ketika membutuhkan vaksin. Saat ini jenis vaksin Sinovac sudah lanjut lagi karena dosis dua, lalu ada Astrazeneca sudah masuk, dan Moderna juga sudah ada untuk tenaga kesehatan dosis tiga serta Moderna juga untuk warga," katanya.
Pemerintah Kota Bandung saat ini terus menggencarkan 3T testing, tracing, dan treatment, sementara masyarakat harus lakukan penerapan 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, memakai masker, dan menjauhi kerumunan).
"Sosialisasi terkait 5M ini yang harus terus dijalankan warga di setiap aktivitasnya. Nah, kami fokus pada 3T. Kami juga sekarang ujicobakan pembukaan mal sehingga warga harus beradaptasi dengan kebiasaan baru ini," katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kepala-dinas-kesehatan-kota-bandung-ahyani-raksanagara.jpg)