Hari Pertama BIP Buka, Ada Pengunjung Bingung Pakai Aplikasi dan Marah, Biar Lancar Masuk Bawa Ini

Mall Bandung Indah Plaza (BIP) mulai beroperasi lagi dengan syarat pengunjung sudah divaksin minimal dosis pertama dan antre di pintu scan barcode

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PUTRI PUSPITA
Suasana hari pertama Bandung Indah Plaza (BIP) buka setelah sebulan PPKM, Rabu (11/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mall Bandung Indah Plaza (BIP) mulai beroperasi kembali dengan syarat pengunjung sudah divaksin minimal dosis pertama.

Beberapa pengunjung pun tampak datang ke mal BIP di hari pertama buka dan tertib melakukan antrean di pintu scan barcode.

Setelah tutup hampir satu bulan, aktivitas mall di Jalan Merdeka ini kembali normal.

Berbagai tenant pun sudah beroperasi normal meskipun pengunjung belum terlalu banyak yang datang.

Marketing Communication Manager Bandung Indah Plaza (BIP), Aditia Fahmi mengatakan, pada hari pertama mall dibuka, pihaknya lebih fokus melakukan sosialisasi.

"Hari pertama ini lebih ke sosialisasi nggak terlalu ketat dan tegas karena kami mengerti banyak yang datang orang tua dan ojek online yang masih bermasalah dengan gadgetnya, " ujar Adit saat ditemui di BIP, Rabu (11/8/2021).

Selain itu juga, Adit mengatakan pengunjung juga banyak yang kaget dengan aturan harus menunjukkan sertifikat vaksin terutama pengemudi online.

Manajemen BIP pun membantu dan mengarahkan, dan Adit bersyukur banyak yang mengerti dan mau mengunggah aplikasi Peduli Lindungi.

"Ada juga yang belum vaksin dan agak marah, kami bantu dan akhirnya mereka mau mengerti dan paham sehingga tidak memaksakan untuk masuk," ucapnya.

Baca juga: 23 Mall di Bandung Dibuka, Saat Pantau Pembukaan PVJ Pejabat Kota Bandung Ini Ditanya Kartu Vaksin

Adit juga menjelaskan sosialisasi untuk memiliki aplikasi Peduli Lindungi terus disampaikan kepada pengunjung.

Namun faktanya di lapangan, masih banyak yang terkendala karena gadget yang dimiliki tidak mumpuni.

"Masih ada kendala dari aplikasinya yang ada sedikit error dan gadget pengunjung. Ada yang handphonenya belum update Androidnya, ada yang memorinya full," ucapnya.

Oleh karena itu cara untuk mensiasatinya adalah bisa menunjukkan sertifikat vaksin yang dibawa langsung.

Selain itu kata Adit, ada juga pengunjung yang akhirnya menolak masuk karena merasa aturannya ribet dan ada juga yang sadar diri belum divaksin.  (*)

Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung sebut Akses PeduliLindungi sebagai Syarat Masuk Mall Sering Bermasalah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved