Banyak Warga yang Belum Tahu, Ganjil Genap di Cianjur Diharapkan Tumbuhkan Ekonomi Secara Bertahap
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom, mengatakan bahwa proses sosialisasi ganjil genap yang diberlakukan di Jalan Mangunsarkoro bertujuan untuk
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Mangku Anom, mengatakan bahwa proses sosialisasi ganjil genap yang diberlakukan di Jalan Mangunsarkoro bertujuan untuk membangkitkan perekonomian.
Pemberlakuan ganjil genap dilakukan karena di pusat kota Cianjur sudah tidak dilakukan lagi penyekatan.
"Jadi perlu saya luruskan, ganjil genap ini tak membebani masyarakat, justru sebagai tahapan dari tidak adanya penyekatan beralih ke pemberlakuan ganjil genap, tujuannya tentu untuk membangkitkan ekonomi di Cianjur engan bertahap dan sesuai protokol kesehatan," ujar Kasatlantas di lokasi sosialisasi pemberlakuan ganjil genap di Jalan Mangunsarkoro, Rabu (11/8/2021).
Kasatlantas mengatakan, teknis pemberlakuan ganjil genap ini dilakukan sesuai tanggal kalender. Pada hari ini dilakukan penerapan pelat nomor ganjil yang diperbolehkan masuk ke kawasan Jalan Mangunsarkoro jantung ekonomi Cianjur.
"Jadi ujung dari pelat nomor yang dijadikan patokan apakah kendaraan itu bernomor ganjil atau genap," ujarnya.
Kasatlantas berharap dengan adanya pemberlakuan ganjil genap ini mobilitas masyarakat Cianjur bisa tetap berjalan dengan protokol kesehatan dan tak terlalu berkerumun di jalan raya.
Baca juga: Besok Berlaku Sistem Ganjil Genap di Tiga Ruas Jalan di Bandung, Simak Lokasi dan Waktunya
Pantauan di lapangan sore hari ini masih banyak warga yang belum mengetahui adanya sosialisasi di Jalan Mangunsarkoro sehingga banyak kendaraan roda dua maupun roda empat yang terpaksa berbelok ke Jalan Suroso atau ke Jalan KH Hasyim Asy'ari Warujajar.
Sosialisasi ganjil genap akan dilakukan setiap hari pagi mulai pukul 09.00-11.00 WIB dan siang hari mulai pukul 13.00-15.00 WIB. (*)
Baca juga: Bupati Sumedang: Penerapan Ganjil Genap Jadi Strategi Penanganan Covid-19