Iniilah Contoh Soal SKD CPNS 2021 Khusus TKP, Setiap Opsinya Memiliki Nilai Bertingkat
Terdapat tiga jenis soal dalam SKD, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan TKP.
TRIBUNJABAR.ID - Tes karakteristik pribadi atau TKP termasuk soal dalam seleksi kompetensi dasar (SKD).
Terdapat tiga jenis soal dalam SKD, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan TKP.
TKP merupakan tes yang menilai perilaku atau kepribadian pelamar.
Sikap yang dipilih pelamar akan menilai apakah pelamar tersebut sesuai kriteria ASN.
Oleh sebab itu, penilaian TKP berbeda dengan TWK dan TIU.
TWK dan TIU termasuk tipe soal benar atau salah dengan nilai 5. Artinya, jawaban soal tersebut hanya ada satu.
Sedangkan TKP setiap opsinya memiliki nilai bertingkat.
Opsi tertinggi bernilai 5 sedangkan nilai terkecil 1.
Total jumlah soal TKP adalah 45 dengan skor maksimal 225.
Soal TKP meliputi materi pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, dan anti-radikalisme.
Baca juga: Materi Ujian SKD CPNS 2021, Bocoran Soal TWK, TIU, dan TKP, Ada Tambahan Soal Anti-Radikalisme
Berikut ini contoh soal SKD khusus TKP CPNS 2021.
1. Saya menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi. Dalam perjalanan saya mengalami kecelakaan dan merusak kendaraan dinas tersebut. Tindakan yang saya lakukan adalah . . . .
A. Tidak memberi tahu siapapun dan menyembunyikan kendaraan tersebut
B. Menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dengan penanggung jawab kendaraan dinas
C. Menerima hukuman atas kesalahan saya
D. Memperbaiki kendaraan tersebut dan menanggung bebannya
E. Memperbaiki kendaraan tersebut dengan biaya pribadi dan menerima hukuman atas kesalahan saya
2. Sikap Anda di hari pertama bekerja di tempat baru adalah ....
A. menjaga perilaku agar terlihat baik
B. bergaul dengan rekan yang sebaya
C. malu
D. mengikuti semua kegiatan di kantor
E. acuh terhadap sekitar
3. Anak sahabat anda masuk rumah sakit karena kecelakaan. Sikap anda adalah . . . .
A. anda yakin dokter sudah menanganinya dengan baik
B. mnejenguk ketika tidak ada lagi yang dikerjakan
C. akan segera menjenguk
D. menanyakan kondisinya melalui telepon
E. mendoakannya
4. Anda senang mengerjakan tugas yang ....
A. Mudah
B. Menantang
C. Sudah biasa Anda kerjakan
D. Membuat Anda belajar banyak hal
E. Cepat selesai
5. Saat orang meminta bantuan, saya akan ....
A. Saya akan langsung membantu
B. Saya selesaikan terlebih dahulu pekerjaan saya baru membantu
C. Saya bertanya terlebih dahulu mengenai permasalahannya, jika memungkinkan maka saya bantu
D. Saya akan tanyakan dahulu kepada atasan saya
E. Saya bertanya dahulu, jika saya mampu akan saya selesaikan dahulu pekerjaan saya lalu membantu
6. Sebagai pemilik toko kelontong terbesar di kota Anda, Anda merasa kompetitor Anda semakin banyak. Maka usaha yang Anda lakukan agar tetap bertahan adalah . . . .
A. berusaha menjatuhkan kompetitor dengan menyebarkan rumor yang tidak benar
B. memberikan diskon bagi konsumen yang membeli dalam jumlah banyak
C. melakukan surveipasar untuk mengetahui minat pembeli
D. pasrah
E. meningkatkan kualitas produk yang dijual
7. Ketika memiliki rekan kerja yang sering membicarakan orang lain, maka saya akan . . . .
A. Diam
B. Ikut dalam obrolan bersama rekan kerja
C. Menyuruhnya kembali bekerja
D. Meminta dia untuk berhenti
E. Tidak Menghiraukan
8. Saya mengambil keputusan yang dapat berakibat buruk pada diri saya pribadi maupun perusahaan tempat saya bekerja, maka saya . . . .
A. bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan
B. menyesali keputusan tersebut
C. menyesal dan menerima akibatnya
D. mencari kesalahan orang lain
E. mengkambinghitamkan orang lain
9. Menurut Anda kapan pendapat bisa dikemukakan?
A. Saat dalam keadaan terdesak
B. Saat kapan saja kita sedang bertugas
C. Bila situasi dan kondisi mendukung
D. Saat orang lain menginginkannya
E. Bila atasan yang meminta
10. Perusahaan menwarkan saya untuk mengikuti pelatihan di kantor pusat yang berada di luar negeri selama tiga bulan sehingga harus berpisah dari istri dan anak. Keputusan saya . . . .
A. menerima tawaran tersebut dan mengajak anak istri
B. menolaknya namun meminta atasan memberinya kesempatan lagi apabila ada pelatihan tanpa harus ke luar negeri
C. menerima tawaran meskipun meninggalkan keluarga sementara waktu
D. menolak
E. menawarkan kepada rekan kerja yang lain
Soal latihan lainnya dapat di link berikut ini: LINK
Baca juga: Cara Menghitung Skor SKD CPNS 2021, Memenuhi Passing Grade Belum Tentu Lanjut Tahap SKB
Kisi-kisi Materi SKD CPNS 2021
Berikut ini kisi-kisi materi SKD CPNS 2021.
Kisi-kisi TWK
PermenPANRB No. 27/2021 tentang Pengadaan PNS juga menjelaskan mengenai materi ujian SKD CPNS 2021, termasuk tentang tujuan dari digelarnya masing-masing mata ujian.
Pada Pasal 36 disebutkan bahwa TWK SKD CPNS 2021 bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
- nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional;
- integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional;
- bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara; dan
- pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, materi bahsa Indonesia juga termasuk kisi-kisi TWK CPNS 2021.
Kisi-kisi TIU
Penjelasan mengenai tes intelegensia umum atau TIU dimuat dalam Pasal 37. Ujian TIU CPNS 2021 bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan kemampuan verbal, kemampuan numerik, dan kemampuan figural.
Kemampuan verbal dalam ujian TIU SKD CPNS 2021 meliputi:
- analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;
- silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan
- analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan;
Sedangkan kemampuan numerik pada ujian TIU SKD CPNS 2021 meliputi:
- berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana;
- deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka;
- perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan
- soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan;
Adapun kemampuan figural yang diujikan pada TIU SKD CPNS 2021 meliputi:
- analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain;
- ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar; dan
- serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Baca juga: Memenuhi Passing Grade SKD CPNS 2021 Tapi Tidak Lolos ke Tahap SKB? Ini Faktor Penyebabnya
Kisi-kisi TKP
Selanjutnya, ketentuan mengenai ujian TKP CPNS 2021 termuat dalam Pasal 38 yang memuat kisi-kisi soal TKP CPNS 2021.
Disebutkan bahwa tes karakteristik pribadi bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
- pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;
- jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;
- sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya;
- teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;
- profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan; dan
- anti radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.