BPK Akan Periksa Program Vaksinasi Kota Bandung, Ini Respons Oded M Danial

Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Agus Khotib, menyebut langkah-langkah pemeriksaan kinerja program vaksinasi di Kota Bandung jadi sampel untuk Jabar

Penulis: Tiah SM | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Wali Kota Bandung Oded M Danial di Pendopo Kota Bandung, Kamis (5/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM

TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG- Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) akan memeriksa kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menjalankan program vaksinasi.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial, pun menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) proaktif menyambut BPK.

Menurutnya, para OPD terkait harus memberikan data dan dokumen penunjang yang dibutuhkan BPK.

"Saya sudah meminta kepada semua dinas terkait bekerja sama dengan baik, proaktif, akomodatif ketika BPK membutuhkan dokumen-dokumen untuk pemeriksaan," ujar Oded M Danial setelah mengikuti entry meeting bersama BPK Perwakilan Jawa Barat secara daring di Pendopo Kota Bandung, Senin (9/8/2021).

Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Agus Khotib, menyampaikan langkah-langkah pemeriksaan kinerja program vaksinasi di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat menjadi sampel untuk Jawa Barat

"Mulai besok. Ada pemeriksaan tentang vaksinasi dan vokasi dari tenaga kerja," kata Oded M Danial.

Baca juga: Pekerja Hiburan Malam Hingga Pemandu Lagu Kota Bandung Disuntik Vaksin Covid-19 untuk Akhiri Pandemi

Oded menyambut positif pemeriksaan BPK karena menjadi bagian dari wujud pertanggungjawaban pemerintah terhadap masyarakat. "Agar kita bisa terus melakukan pembangunan dengan secara seksama," katanya.

Hasil pemeriksaan dan rekomendasi dari BPK, ucap Oded M Danial, secara pribadi sebagian bagian dari dukungan terhadap kelancaran proses pembangunan di Kota Bandung

"Mudah-mudahan kita semua bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing. Insyaallah mudah-mudahan proses pembangunan di Jawa Barat bisa berjalan baik dan lancar dengan penuh tanggung jawab," ujar Oded M Danial.

Saat ini, Pemkot Bandung terus melaksanakan vaksinasi tahap 2 dan 3 dengan sasaran tenaga kesehatan (perluasan), lansia dan pelayan publik, masyarakat rentan dan umum, serta remaja. 

Baca juga: BPK Didesak Lakukan Audit Insentif Nakes dan Dana Bantuan Covid Daerah, Dinilai Rawan Penyimpangan

Total cakupan vaksin dosis pertama sudah mencapai 952.656 orang dan dosis kedua 527.445 orang, lalu disusul dosis ketiga untuk perluasan SDM kesehatan sebanyak 2.158 orang. 

Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Agus Khotib, menyebut, karena masih pandemi Covid-19, proses pemeriksaan akan mengurangi pertemuan langsung.

Meski komunikasi dilaksanakan secara daring, Agus berharap hal itu tak lantas jadi kendala. Sebab, kata dia, satu di kunci penting kelancaran proses pemeriksaanadalah ditopang oleh alur komunikasi yang baik.

"Hal penting yang kami butuhkan dukungan, pertama komunikasi dua arah yang baik. Lalu kelengkapan dan ketepatan penyerahan dokumen. Ketika berdiskusi dapatkan personel yang kompeten. Kemudian komitmen terhadap metode, tahapan, dan hasil pemeriksaan," kata Agus. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved